WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Polsek Kalikajar Polres Wonosobo bersama sejumlah pihak, pagi ini, Sabtu (11/7), melakukan kerja bakti menyingkirkan material rumah milik Subagio (40), warga Bowongso RT 8 RW 4 Kalikajar Wonosobo, yang terbakar semalam.
Kapolsek Kalikajar IPTU Budi Rustanto mengatakan aparat yang terlibat kerja bakti meliputi TNI Koramil 07/Kalikajar, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) setempat, BPBD, Basarnas dan warga Bowongso Kalikajar.
“Rumah milik Subagio tersebut terbakar, Jumat (10/7) malam, sekitar jam 19.50 WIB. Akibat musibah tersebut rumah milik korban ludes dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 60 juta,” ungkapnya.
Menurut IPTU Budi Rustanto, kasus kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik karena pemasangan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar. Korsleting listrik lalu menimbulkan percikan api dan membakar rangka atap rumah.
Salah satu saksi mata, Miskino (40), yang merupakan tetangga korban menceritakan, dirinya merasa kaget begitu melihat api sudah membumbung tinggi di atas rumah korban. Dia pun memberi kabar kejadian tersebut pada tetangga lainnya.
Instalasi Tambahan
Ditambahkan IPTU Budi Rustanto, dari hasil lidik awal di tempat kejadian perkara (TKP) rumah ukuran 6×8 meter itu, dinding tembok atap seng rangka kusen kayu terdapat plapon.
Di atas plapon rumah di bawah atap seng dimanfaatkan sebagai kamar tambahan dan gudang
“Instalasi listrik dari PLN dengan daya 450 W kondisinya sudah anjlok namun arus utama dari jaringan togor listrik menuju meteran listrik masih tersambung.
Selain instalasi utama juga terdapat instalasi tambahan atas inisiatif pemilik rumah. Instalasi tambahan tidak menggunakan pipa pengaman kabel listrik,” terangnya.
Menurutnya, satu titik sambungan kabel listrik tanpa pipa pralon yang terdapat di bawah lantai kamar tambahan di bawah atap seng yang diduga kuat mengalami korslet hingga timbul api dan membakar seluruh isi rumah
“Saat kejadian kamar tambahan di atas plapon kosong. Hanya terdapat tumpukan kasur dan bantal serta perabotan rumah tangga. Tidak ditemukan perapian api dari dapur. Kebakaran tersebut, murni disebabkan adanya korsleting sambungan kabel tambahan yang terletak di plapon rumah,” bebernya.
Camat Kalikajar Bambang Trie menambahkan lantaran rumah korban ludes terbakar dan sudah tidak bisa ditinggali lagi, maka pemilik rumah terpaksa tinggal di hunian sementara (huntara) di rumah tetangga. Pihaknya juga tengah mengajukan bantuan ke Pemkab Wonosobo.
Muharno Zarka-Wahyu