blank
M Jumadi

TEGAL (SUARABARU.ID) Pasien positif terpapar covid-19, Khalid Helmi (37) warga Semarang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, oleh tim dokter Hari ini Jumat (10/7/2020) dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

“Dengan sembuh dan pulangnya pasien Khalid Helmi, maka pasien tersebut merupakan pasien terakhir. Mulai hari ini Kota Tegal sudah tidak ada lagi pasien yang positif covid-19 yang dirawat baik rumah sakit negeri maupun swasta,” kata Wakil Wali Kota yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, M Jumadi di sela-sela kegiatan monitoring kota, Jumat (10/7/2020).

Pasien tersebut merupakan warga Semarang, adik almarhumah dokter Esis Prasasti Inda Chaula Sp Rad, dokter radiologi RSUD Kardinah yang meninggal positif covid-19 dalam perjalanan saat dirujuk ke Rumah Sakit Kariadi Semarang pada Kamis (4/6/2020) lalu.

“Jadi di Kota Tegal sudah tidak ada lagi pasien positif covid-19, tidak ada lagi PDP dan ODP. Baik itu warga Kota Tegal maupun warga luar Kota Tegal, nol,” terang Jumadi.

Riwayat pasien, usai lebaran pasien Khalid bersama ibunya dari Semarang yang merupakan zona merah berkunjung ke kediaman dr Esis di Kabupaten Tegal dan ternyata terpapar, berurutan menyusul ibunya serta dr Esis. Dalam perjalanan dr Esis yang terpapar terakhir meninggal, sedangkan Khalid dan ibu sembuh.

“Khalid dirawat sudah 37 hari, dilakukan swab empat kali. Setiap kali swab dua hari berturut-turut dan swab terakhir pada 1 dan 2 Juli 2020,” tutur Jumadi.

Karena Kota Tegal menjadi rumah sakit rujukan wilayah Regional, hari ini pasien warga Semarang positif Covid-19 yang di rawat di RSUD Kardinah sudah sembuh dan diperbolehkan pulang.

Sebelumnya, pengusaha warteg warga Kota Tegal yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSI Harapan Anda sembuh dan dipulangkan 1 Juli 2020.

Dengan nol pasien covid-19 di Kota Tegal, Jumadi mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat baik para pengusaha, LSM, ormas, karyawan dan siapa saja agar bersedia menjadi relawan mandiri covid-19 nonbiaya APBD.

“Artinya dari kita, untuk kita untuk menjaga Kota Tegal yang sudah hijau mari dipertahankan dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Nino Moebi