Oleh: Nur Afiyah Maizunati
KUALITAS tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di Kota Magelang menunjukkan progres yang baik dalam tiga tahun terakhir dengan tercapainya indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari 2,41 di tahun 2017 menjadi 2,77 di tahun 2019.
Meski masih tersisa PR untuk penyempurnaan di beberapa dimensi, namun hasil ini cukup menggembirakan. Naiknya indeks SPBE merupakah salah satu cerminan bahwa pelaksanaan pemerintahan di Kota Magelang mulai terorganisir dengan baik dan efektif.
Salah satu best practise e-government di Kota Magelang adalah bagaimana kota kecil ini mampu kreatif dan terus menumbuhkan budaya inovasi dalam mengelola statistik sektoral, sehingga dapat terlaksana dengan sangat baik.
Keberhasilan pengorganisasian statistik sektoral telah mendapat pengakuan, apresiasi dan bahkan menjadi rujukan berbagai pihak. Prestasi juga tidak henti dinobatkan dari berbagai event.
KOMITMEN
Inisiasi penerapan statistik sektoral berbasis elektronik telah dirintis sejak akhir tahun 2014, jauh sebelum munculnya Perpres tentang Satu Data Indonesia yang baru disahkan di tahun 2019. Hal ini membuktikan bahwa memang Kota Magelang sejak lama telah memiliki komitmen dan semangat yang tinggi dalam membangun statistik.
Inisiasi tersebut mampu menghasilkan tidak hanya kelembagaan pengelola data yang solid, namun output berupa data dengan validitas tinggi yang sangat bermanfaat dalam perumusan dan perbaikan kualitas pembangunan.
Pemerintah Kota Magelang menyadari bahwa sudah bukan jamannya lagi membangun kota hanya berdasar kajian semu dan pemetaan permasalahan hanya berdasarkan perkiraan. Hadirnya data yang beragam dengan kualitas yang baik menjadikan implementasi evidence based policy making di Kota Magelang menjadi hal yang nyata dan biasa.
Statistik sektoral di Kota Magelang ditata dengan desain dan integrasi yang mengesankan. Faktor teknologi dilibatkan dalam segala hal, mulai dari perencanaan kebutuhan data, pengorganisasian produsen data, pengolahan data sampai dengan publikasi data.
RENCANA AKSI
Melalui jargon “Dengan Data, Fakta Berbicara Lebih Nyata” Kota Magelang tidak hanya komit mempublikasikan data dengan jumlah yang besar secara periodik, namun menjamin seluruh publikasinya memuat data yang valid dan memenuhi kaidah satu data dan standar data terbuka.
Prinsip utama yang diusung adalah kualitas lebih utama seiring dengan pengayaan kuantitas. Perencanaan kebutuhan data ditetapkan setiap awal tahun dalam sebuah dokumen rencana aksi yangdirumuskan oleh Dinas Kominfo dan Statistik sebagai wali data bersama dengan BAPPEDA sebagai koordinator data daerah. Inventarisasi statistik sektoral dalam satu tahun terarah secara sistematis dari sisi jumlah data, konsep definisi data, penentuan produsen data dan periode publikasi. Koridor yang ditetapkan dalam dokumen rencana aksi ini menjadikan kebutuhan data daerah mampu tercukupi dengan optimal di Kota Magelang.
KELEMBAGAAN
Keterlibatan produsen data di Kota Magelang sangat luas, tidak hanya terbatas pada lingkup Organisasi Perangkat Daerah saja, namun juga meliputi instansi vertikal, institusi swasta dan lembaga pendidikan. Para produsen data ini komit mendukung satu data di Kota Magelang melalui partisipasi aktif dalam forum data dan berkontribusi memberikan data yang valid, konsisten dan tidak terputus seriesnya secara periodik sesuai dengan dokumen rencana aksi.
TEKNOLOGI
Ribuan data yang dikelola Kota Magelang terintegrasi dalam sebuah portal satu data yang bernama DataGO. DataGO terintegrasi dalam portal data Jawa Tengah dan portal satu data Indonesia.Sistem informasi ini didesain sedemikian rupa sehingga mampu menjadi media publikasi dan media pengolahan informasi yang menarik, mudah diakses dan terpercaya. Interface yang user friendlydan variasi data yang ada menjadikan DataGO menjadi satu pintu data bagi seluruh stakeholders.
Pemantauan inventarisasi data di DataGO dibantu oleh asisten virtual Bang Data. Bang Data hadir 24 jam memberikan notifikasi realtime melalui aplikasi Telegram terkait data yang masuk, aduan dan permohonan data dari masyarakat.
Eksistensi Bang Data mampu meningkatkan kecepatan respons terhadap permohonan informasi/aduan masyarakat. Reviu terhadap data yang terkompilasi juga dapat dilakukan dengan segera karena notifikasi yang dilayangkan Bang Data ke seluruh gawai Administrator DataGO bersifat realtime.
VALIDITAS
Komitmen terhadap kualitas data benar-benar dipegang teguh oleh Pemerintah Kota Magelang. Sebanyak apapaun data yang telah terkompilasi di DataGO dari puluhan mitra/produsen data tidak serta merta dipublikasi.
Data terlebih dahulu akan diverifikasi oleh wali data bersama Badan Pusat Statistik sebagai pembina data daerah. Hasil verifikasi tersebut yang nantinya akan menjadi data final yang dipublikasi dan dikonsumsi masyarakat luas.
PAYUNG HUKUM
Selain didasari standard operation procedure dan standar pelayanan, penyelenggaraan statistik sektoral di Kota Magelang telah didasari beberapa dokumen hukum berupa Peraturan Walikota dan Peraturan Daerah. Hadirnya Perda Kota Magelang Nomor 15 Tahun 2018 menguatkan komitmen Kota Magelang dalam mendukung dan mewujudkan satu data Indonesia.
INSTRUMEN EVALUASI
Pengelolaan statistik sektoral di Kota Magelang dimonitor dan dievaluasi secara rutin baik secara internal maupun eksternal. Forum data secara periodik berkoordinasi, menghimpun masukan dan mensolusikan kendala bagi perbaikan kualitas DataGO dan pengayaan substansi kebutuhan data daerah.
Evaluasi internal juga dilakukan melalui Bang Data. Bang Data secara realtime mengkalkulasi progres kinerja Administratordan produsen data. Rapor kinerja tersebut secara berkala disampaikan kepada seluruh pimpinan produsen data sebagai informasi kualitas kinerja staf. Kota Magelang juga rutin mengadakan survei kepuasan masyarakat pengguna data sebagai salah satu pendekatan pengukuran evaluasi eksternal terhadap tata kelola statistik sektoral.
Potret Kota Magelang dalam membangun dan memelihara satu data dapat menjadi salah satu best practise bagi implementasi manajemen statistik sektoral di berbagai wilayah. Prestasi dan capaian yang signifikan selama beberapa tahun terakhir tentunya harus terus diimbangi dengan inovasi-inovasi agar ke depan Kota Magelang tetap prima dan unggul dalam memberikan contoh pengelolaan data yang baik.
Mengingat perkembangan kebutuhan data daerah dan teknologi sangat dinamis di masa yang akan datang. Sebuah inovasi akan selalu memunculkan imitasi. Produktivitas kreatif dan pola pikirout of the box menjadi sesuatu yang harus dimiliki pengelola data daerah agar inovasi terus lahir dari waktu ke waktu.
DAFTAR PRESTASI
* Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional Tahun 2019
* Inovasi Terbaik Tingkat OPD/BUMD Se-Kota Magelang Tahun 2018
* Implementasi DataGO terpilih menjadi Cerita Inovasi terbaik dan dipresentasikan oleh delegasi Indonesia dalam Open Government Global Summit 2018 di Tbilisi, Georgia pada 17-19 Juli 2018 sebagai salah satu bukti aksi keterbukaan data di Indonesia.
* KIP Award Tingkat Provinsi Jateng 2017
* Innovative Government Award 2017
