KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemberangkatan santri tahap II menuju pondok pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri dan Ponpes Tulungagung Jawa Timur diikuti sebanyak 100 santri dari Kudus.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo melaksanakan pelepasan para santri tersebut di Halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (4/7) malam.
Pemberangkatan dilakukan menggunakan transportasi darat sejumlah empat unit bus yang telah disediakan Pemkab Kudus.
Hartopo mengatakan pemberangkatan para santri kali ini merupakan tahap kedua setelah beberapa waktu sebelumnya telah melepas pemberangkatan perdana. OPD terkait seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus turut dilibatkan terkait proses pemberangkatan dan pengecekan kesehatan.
“Ini adalah pemberangkatan tahap II setelah beberapa waktu lalu kami beserta OPD terkait melepas dan mengembalikan santri-santri untuk menjalani kegiatanya di Pondok pesantren luar kota,” jelasnya.
Jalani Rapid Tes
Sebelum santri diberangkatkan, Hartopo telah memastikan dan meninjau langsung berjalanya screening kesehatan berupa Rapid Test. Hasilnya, dari 100 santri yang diberangkatkan, semuanya dinyatakan non reaktif Covid-19.
“Selain Pemkab Kudus memfasilitasi transportasi balik ke pondok pesantren, kami juga memfasilitasi adanya screening kesehatan terkait bebas Covid. Saya juga meninjau langsung pelaksanaan Rapid test, Alhamdulillah semua dinyatakan sehat sehingga mereka semua mendapatkan surat keterangan bebas covid sebagai syarat dapat kembali ke Pondok pesantren,” ujarnya.
HM Hartopo juga berpesan kepada santri-santri untuk selalu disiplin dalam mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan serta menjalankan penerapan pola hidup sehat.
“Pesan saya untuk para santri, selalu terapkan protokol kesehatan, olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh serta konsumsi makanan yang bergizi,” pungkasnya
Tm-Ab