JEPARA(SUARABARU.ID) – Keindahan Kedung Kumprit Desa Kaliaman, Kecamatan Kembang yang beberapa hari terakhir banyak diunggah di facebook ternyata menarik perhatian anak-anak muda. Hingga mulai banyak dikunjungi oleh anak-anak muda, termasuk desa desa lain.
Kedung yang berada dialiran Sungai Kumprit ini memang nampak indah, karena ada genangan air di kedung sungai tersebut serta bebatuan yang cukup besar yang berserakan. Tempat ini menjadi tempat yang menarik untuk swa foto bagi anak-anak muda.
Keindahan itu yang membuat Nur Syahid bin Sriyadi, 19 tahun yang tinggal di RT 02 / RW 07 Desa Karnggondang, Rabu ( 24/6-2020) siang tadi sekiutar jam 13.30 mengunjungi tempat bersebut. Ia datang bersama ketempat tersebut dengan tiga orang temannya dari desa yang sama yaitu Martio, 17 tahun, Koko Adi Andreas 20 tahun dan Rico Prasojo, 16 tahun.. Mereka ingin melihat dan menikmati keindahan Kedung Kumprit dan tentu mengabadikan kehadiran mereka dengan swafoto
Namun ketika telah telah beberapa waktu beradadi tempat tersebut, Nur Syahid terpeleset dan masuk kedalam kedung kumprit yang dalamnya sekitar 2-3 meter. Padahal ia tidak bisa berenang. Demikian juga ke tiga temannya. Karena tidak bisa menolong, ketiga temannya dalam keadaan bingung dan ketakutan mencoba mencari bantuan ke kampung yang jaraknya sekitar 200 m.
Namun ketika warga kampung datang kelokasi, Nur Syahid diketemukan telah dalam kondisi meninggal dunia. Kasus tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kembang dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas setempat, jenazah Nur Syahid diantarkan oleh perangkat desa Kalimanan dan anggota Polsek Kembang ke rumah korban.
Hadepe