blank
KOALISI : Ketua DPD Partai Golkar Sukoharjo, Giyarto bersama jajaran pengurus memberikan keterangan terkait dengan koalisi dengan DPIP menghadapi Pilkada Sukoharjo, Senin (22/6/2020).

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – DPD Partai Golkar Sukoharjo memastikan berkoalisi dengan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada Desember tahun ini. Kepastian tersebut disampaikan seluruh pengurus DPD Golkar Sukoharjo di Kantor DPD, Senin (22/6/2020).

Ketua DPD Golkar Sukoharjo, Giyarto didampingi para petinggi DPD memastikan, dalam konteks Pilkada Sukoharjo, Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Keputusan untuk menjalin koalisi dengan PDIP tersebut sudah melalui proses yang panjang, termasuk melalui rapat pengurus, rapat harian dan lainnya.

“Dari hasil rapat bersama dengan seluruh jajaran pengurus, kami sampaikan bahwa DPD Golkar Sukoharjo dalam pilkada Desember nanti berkoalisi dengan DPC PDI Perjuangan. Terkait dengan hal ini, kami juga sudah mengirimkan surat ke DPD Golkar Provinsi dengan tembusan DPP,” tegas Giyarto.

Giyarto yang juga Wakil Ketua DPRD Sukoharjo ini menyatakan, terkait dengan siapa calon yang akan diusung untuk maju dalam Pilkada, pihaknya sepenuhnya menunggu keputusan dari DPP. Yang jelas, sejumlah nama yang sudah mendaftar di DPC PDIP sudah dikirimkan. Di antaranya, Etik Suryani, Agus Santosa, Purwadi, Hendry Indraguna, Puguh Sutarto, Sarmedi, Bambang Haryanto dan Indra Surya. Namun demikian, apakah DPP nanti akan melakukan Fit and Propertest, pihaknya tidak tahu. Sebab semua keputusan ada di tangan DPP. “Bisa dipanggil untuk mengikuti Fit dan Propertest, bisa juga tidak dan DPP langsung menurunkan rekomendasi.”

Saat ditanya bagaimana jika DPP memberikan keputusan yang berbeda dengan DPD, Giyarto mengatakan, harapannya keputusan berkoalisi dengan PDIP mendapat restu. Terlebih di DPP Partai Golkar juga menjalin koalisi dengan PDIP. “Kami tidak berandai-andai yang jelas, kami menyampaikan fakta yang ada di lapangan. Sebab kalau bicara soal peta politik di bawah, kami lebih paham.”

Jaka Wuryanta, wakil Ketua Bidang Organisasi dan Agus Sumantri wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar menambahkan, koalisi dengan PDIP bukan kali pertama terjadi. Sebab dalam pilkada 2015 lalu, pihaknya juga sudah berkoalisi. Hasilnya, Golkar dan PDIP menjadi pemenang pilkada di mana pasangan yang diusung, Wardoyo Wijaya-Purwadi keluar sebagai pemenang.

“Selain dalam Pilkada ini, di DPRD Kabupaten Sukoharjo kami juga sudah menjadi patner dengan PDIP. Dimana PDIP sebagai pemenang pemilu mempunyai 20 kursi dan kami lima kursi. Jadi kerjasama ini meneruskan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini,” ujar Jaka Wuryanta.

Di satu sisi, pengurus Golkar juga menepis telah bergabung dengan calon lain. Sebab keputusan resmi DPD Golkar sudah final, yaitu bergabung dengan PDIP. “Kalau ada yang ngeklaim, silahkan. Tetapi secara resmi Golkar berkoalisi dengan PDIP,” tegasnya.

Gun