WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), Jaya Nusa Wonosobo dan DPRD setempat berkomitmen membangun sinergitas dalam mengawal progran dan jalannya tata kelola pemerintahan di Wonosobo.
DPRD sebagai lembaga legislatif punya fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan. GMPK dan Jaya Nusa sebagai bagian dari elemen masyarakat, ingin bersinergi dalam hal pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi.
Ketua DPD GMPK Wonosobo Idham Cholid, saat melakukan audiensi bersama pimpinan DPRD setempat, Senin (22/6), mengatakan kekuasaan itu penting. Tapi yang lebih penting lagi untuk apa kekuasaan itu dijalankan. Yakni untuk kesejahteraan rakyat.
“Kebijakan pemerintah itu perlu dikontrol. Apakah sudah sesuai dengan harapan masyarakat. Wakil rakyat bersama GMPK dan Jaya Nusa akan bersinergi untuk bersama-sama mengontrol jalanya pemerintah di Wonosobo yang dipegang eksekutif,” lontarnya.
Sambut Baik
Ketua DPRD Wonosobo Afif Nurhidayat menyambut baik audiensi yang dilakukan GMPK dan Jaya Nusa ke DPRD setempat. Apalagi Ketua DPD GMPK Idham Cholid pernah punya pengalaman panjang sebagai Ketua DPRD Wonosobo dan anggota DPR RI.
“Kritik dan saran yang disampaikan bisa menjadi siraman rohani bagi generasi penerus untuk bisa melakukan tugas-tugas kedewanan secara baik dan sesuai dengan perundang-undangan yang ada,” katanya.
Menurut Afif yang juga Ketua DPC PDIP Wonosobo itu, anggota DPRD harus selalu ingat saat dilantik siap untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Saat ini memang dibutuhkan check and balance. Masukan dari GMPK dan Jaya Nusa bisa dijadikan sebagai cambuk wakil rakyat agar bisa bekerja lebih keras lagi untuk menjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) yang ada,” tandasnya.
Zona integritas yang ditandatangani anggota DPRD, tambahnya, tidak hanya sekadar jadi slogan tapi harus bisa diwujudkan secara nyata. Ke depan, sinergitas dan kerjasama antara GMPK, Jasa Nusa dan DPRD Wonosobo perlu ditindaklanjuti secara nyata.
Muharno Zarka-Wahyu