MAGELANG (SUARABARU.ID) – Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang menyelenggarakan bintek Kurikulum 2013 (K-13) untuk tutor kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
Acara bertajuk bintek implementasi pembelajaran modul K-13 pendidikan kesetaraan itu diikuti 168 peserta secara dalam jaringan (daring) atau online. Berlangsung dari 15 – 21 Juni 2020. Pertemuan virtual dengan zoom meeting dan youtube chanel, serta dua hari penugasan melalui grup wa.
Narasumbernya Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin MPd dan Fauzi Eko Pranyono pamong belajar madya dari BP Paud dan Dikmas DIY.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin mengapresiasi FK PKBM Kabupaten Magelang yang telah menginisiasi terselengaranya bintek K-13 kesetaraan secara online.
Kegiatan itu menjadi tantangan tersendiri di tengah kesulitan dan keterbatasan karena pandemi covid-19. Terima kasih juga kepada PKBM dan tutor Kabupaten Magelang yang telah meluluskan 1.097 warga paket C dan 157 warga paket B pada tahun ini.
Semoga meluluskan peserta didik sesuai dengan harapan kita semua. Peserta didik yang trampil, unggul dan berbudaya seperti visi misi Kabupaten Magelang – Sedaya Amanah. Akronim dari sumberdaya manusia Kabupaten Magelang yang taqwa, unggul dan berbudaya. Pendidikan kesetaraan selain diberi materi ilmu pengetahuan, juga diberi materi kecakapan hidup (lifeskill).
Diharapkan dengan kecakapan hidup tersebut, terutama di masa pandemi ini, peserta didik mampu berwirausaha, mandiri dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Pendidikan kesetaraan harus melayani semua warga, sesuai dengan slogan pendidikan kesetaraan yaitu menjangkau yang tidak terjangkau.
Ketua FK PKBM Kabupaten Magelang Zaenal Afifudin mengatakan bintek K-13 kesetaraan itu untuk meningkatkan kemampuan tutor dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Terperinci dalam persiapan pembelajaran, pelaksanaan dan penilaian. Penilain sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Dia yang Jjuga Ketua Panitia dan Ketua PKBM Taman Dewanta Ngablak menambahkan, Kabupaten Magelang memiliki 18 PKBM, sebuah sanggar kegiatan belajar (SKB), 376 tutor, 3.632 warga belajar peserta didik paket A, B, C. Aset berharga Itu diharapkan mampu meningkatkan rata -rata lama sekolah di Kabupaten Magelang yang berada di level kelas 8 SMP. Sekaligus mampu menurunkan angka putus sekolah di daerah itu yang masih tinggi.
Ujung tombak dari tujuan dan harapan mulia itu adalah tutor. Maka kemampuan tutor wajib ditingkatkan kompetensinya. Narasumber dari BP Paud Dikmas DIY Fauzi Eko Pranyono mengatakan, Kurikulum 2013 bagi pendidikan kesetaraan adalah mengembalikan kesetaraan ke khitohnya. Pendidikan kesetaraan kembali ke jatidirinya yaitu pembelajaran berbasis modul. Pembelajaran berbasis modul itu dirancang agar peserta didik bisa belajar secara mandiri. Seperti Universitas Terbuka (UT) pertemuan dimanfaatkan untuk tutorial dan ujian.
Eko Priyono-trs