blank
Rakor Persiapan Simulasi Pembukaan Objek Wisata di Aula Waduk Sempor, dipimpin Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis 11/6.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) –  Pelaku wisata boleh bernafas lega. Sebab Pemkab Kebumen akan  mengizinkan semua objek wisata  yang dikelola masyarakat maupun Pemerintah untuk dibuka kembali.

Hal itu terungkap dari rapat koordinasi (rakor) persiapan simulasi pembukaan objek wisata  menuju fase normal baru (new normal) di bidang pariwisata Kabupaten Kebumen. Rakor dipimpin oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, di Aula Obyek Wisata Waduk Sempor, Kamis (11/6).

Acara juga dihadiri Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Kapolres AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Sekda Ahmad Ujang Sugiono, Asisten I Sekda Hery Setyanto, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Azam Fatoni dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mahmud Fauzi. Termasuk pelaku wisata di Gombong Herwin Kunadi serta para penggiat pariwisata.

blank
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Ketua DPRD Sarimun dan Forkompimda serta pejabat naik perahu berkeliling Waduk Sempor.(Foto:SB/Ist)

Wakil Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, rapat tersebut untuk memberikan pengarahan kepada para pengelola objek wisata agar memenuhi sejumlah aturan dalam penerapan protokol kesehatan saat dibuka nanti. “Sebelum tempat wisata dibuka, kita pastikan agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dipatuhi,” tegasnya.

Menurut Arif Sugiyanto, Pemkab Kebumen mengizinkan objek wisata kembali beroperasi. Namun, pembukaan destinasi wisata dan tempat hiburan harus memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai dengan SOP dan Protokol Kesehatan di Bidang Pariwisata.

Pengunjung dan pengelola wajb menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan pembatasan jumlah pekerja dan jam kunjungan. Selanjutnya, harus ada baliho imbauan agar wisatawan mematuhi protokol Covid-19.

blank
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberikan sambutan pada rakor persiapan simulasi pembukaan semua objek wisata.(Foto:SB/Ist)

“Termasuk harus mengukur kapasitas wisatawan perlu disiapkan jangan sampai membludak,” imbuh wakil bupati.

Tak hanya itu, lanjut wakil  bupati, pada tahapan new normal, wisatawan yang boleh berkunjung juga hanya untuk wisatawan lokal. “Saya kira wisatawan lokal masih cukup banyak. Jadi untuk wisatawan dari luar daerah tidak kita izinkan,” ujarnya.

Komper Wardopo