blank
Penerahan bibit ikan lele dan pakan kepada kelompok pembudidaya. ( Foto : Uut)

JEPARA(SUARABARU.ID) –  Dampak covid-19  terus  membayangi kelangsungan usaha  budi daya ikan air tawar  di Kabupaten Jepara. Sebab dampak pandemi ini membuat permintaan ikan jenis ini terus terus menurun. Dibandingkan kondisi normal sejak awal tahun, pasokan ke luar daerah juga terkoreksi lamban. Sementara harga pakan terus meningkat.

Demikian diungkapkan Kepala Disikan melalui Kabid Perikanan Budi Daya Ahmad Chotib, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (10/6/2020). “Contoh Kelompok Pembudi Daya Ikan  Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo. Sebelum Covid-19 dalam satu kali panen 8 kuintal langsung habis saat itu juga, tapi sekarang butuh waktu tiga pekan,” ungkap dia.

Padahal biaya produks terus meningkat  sebab kenaikan harga pakan terus terjadi. Eskalasi harga berlaku di semua jenis pakan, antara Rp200  hingga Rp 300 per kilogramnya.Hal sama juga dihadapi sektor perikanan tangkap. Stok yang melimpah namun daya beli masyarakat menurut sehingga  membuat nelayan terpaksa banting harga.

Dengan kondisi itu, Pemkab Jepara terus melakukan berbagai upaya agar beban para pelaku budi daya perikanan berkurang. Salah satunya mendistribusikan bantuan benih lele dan bandeng beserta pakannya. Untuk lele jumlahnya 165 ribu ekor dan pakan 16,45 ton. Sedangkan bandeng 100 ribu ekor dan pakan 8,2 ton.

“Bantuan ini dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Harapannya dapat sedikit meringankan beban pembudidaya ikan, terutama perikanan air payau dan tawar,” kata Chotib.

Total ada ada enam Pokdakan yang mendapat bantuan yaitu Pokdakan Bakau Jaya, Karya Maju Bisa, Cemara Indah di Desa Clering, dan Lele Jaya di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo. Pokdakan Mina Karya Mandiri Desa Kelet di Kecamatan Keling, serta Mino Suko Makmur Desa Sukodono di Kecamatan Tahunan.

Selain bersumber dari Pemprov Jateng, Pemkab Jepara juga telah menganggarkan bantuan serupa. Namun, peruntukannya bagi yang belum pernah dapat bantuan sejenis. Untuk waktu pelaksanaan, pihaknya tengah persiapan proses lelang Juli mendatang. Terkait alokasi anggaran sendiri, baik perikanan air tawar maupun payau masing-masing Rp. 500 juta.

Hadepe – Ulil Abshor

blank

blank

blank