GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dua pasien yang dinyatakan positif covid-19 pada Selasa (9/6/2020), menjadi perhatian Pemerintah Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.
Dipimpin Kades Sugihmanik, Iman Santoso, penyemprotan disinfektan wilayah satu RT tempat tinggal SA (50), pasien terkonfirmasi positif covid-19. Selain melakukan penyemprotan disinfektan juga dilaksanakan pembagian masker dan sosialisasi penggunaannya kepada warga.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (10/6/2020). Selain itu, pihak keluarga akan mengikuti tes cepat yang dilaksanakan tim dari Dinkes Grobogan.
“Ada info jika anaknya negatif. Sedang suaminya menunggu diperiksa dari Dinkes Grobogan. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan Dinkes,” tambah Imam.
Imam menjelaskan, pasien SA bersangkutan sudah delapan hari menjalani isolasi di RS PKU Muhammadiyah Gubug. Ia tak mengira jika SA yang berprofesi sebagai petani ini dinyatakan positif covid-19. Namun, ia berharap, hasil tes cepat orang-orang yang pernah kontak langsung dengan SA segera diketahui.
“Semoga aja bisa segera diketahui apa negatif atau positif. Untuk bantuan sosial kita upayakan ada dari desa juga,” tambahnya.
Pasien Baru
Dalam dua hari terakhir ada tambahan 5 kasus baru pada pekan kedua bulan Juni 2020. Adanya fakta ini, bertolak belakang dengan harapan masyarakat Kabupaten Grobogan untuk New Normal.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Grobogan Covid-19, dr Slamet Widodo, pada Selasa (9/6/2020) jumlah pasien yang terdeteksi positif terpapar covid-19 bertambah dua kasus. Keduanya pasien berasal dari Kecamatan Tanggungharjo dan Kedungjati.
Slamet menjelaskan, kedua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dinyatakan positif covid-19.
“Keduanya (pasien positif covid-19) merupakan kasus terbaru,” terang Slamet, kemarin.
Bertambah Lagi
Penambahan jumlah pasien juga kembali terjadi pada Rabu (10/6/2020). Diketahui, dua pasien teridentifikasi positif Covid-19 dengan inisial SM (43), warga Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan dan D (36), warga Desa Cekel, Kecamatan Karangrayung.
Pasien SM diketahui sudah meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman di desanya dengan protokol kesehatan, Kamis (4/6/2020) lalu. Sebelumnya, pasien tersebut sempat menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.
Sementara, pasien D (36) tengah menjalankan perawatan di RSUD Wongsonegoro, Ketileng, Kota Semarang.
Hana Eswe-Wahyu
