blank
update data Covid-19 Kota Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Lagi, seorang anak bernama XIA usia 17 bulan penduduk Cacaban, Kota Magelang, positif Covid-19.

‘’Tambah satu kasus positif di kota ini. Dia dirawat di RSUD Tidar, dan hari ini sudah dilakukan pemeriksaan swab,’’ kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang,  dokter Majid Rohmawanto, Selasa (9/6).

Dia menuturkan, anak itu dirawat di RSUD Tidar sejak 2 Juni 2020. Ketika masuk badannya panas dan batuk. Sekarang kondisinya membaik.

Majid mengaku belum tahu persis proses penularannya. ‘’Belum tahu persis. Ada kemungkinan dari salah satu keluarga yang tinggal di Kabupaten Magelang, dan pada lebaran lalu banyak yang berkunjung ke rumah tersebut,’’ ujarnya.

Sebelumnya,  dua anak penderita Covid-19 dinyatakan sembuh.  Satu pasien atas nama ‘Dil’ usia 9 bulan dirawat di RSUD Tidar sejak 25 Mei 2020. Bayi 9 bulan itu sudah empat kali swab. Terdiri swab 1 dan 2 untuk penegakan diagnosa, kemudian swab 3 dan 4 untuk evaluasi.

Seorang lagi bernama Bil usia 8 tahun putra dari Mjs peserta tablik akbar di Gowa, Sulawesi Selatan. Bil dikarantina mandiri sejak 18 April 2020 dan sudah diswab sebanyak 12 kali.

Majid yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang membenarkan, yang rentan terhadap penularan Covid-19 selain manula berusia di atas 60 tahun dan mereka yang punya komorbid atau penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, hypertensi dan lainnya , balita juga rentan penularan,

‘’Jumlah kontak erat dengan pasien XIA didata 7 orang, yang datang 4 orang. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan kontak erat,’’ terangnya.

Mengenai hasil swab ulang terhadap 13 orang warga Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara yang diduga kontak erat dengan pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Kramat Selatan, hingga saat ini juga belum diketahui hasilnya.

”Hingga Selasa (9/6), kami belum mengetahui hasil swab ulang terhadap 13 warga Kelurahan Kramat Selatan, karena  untuk mengetahui hasil swab tersebut memerlukan waktu yang agak lama,’’ tuturnya.

Menurutnya, sekarang laboratorium Salatiga lagi penuh, jadi belum tahu kapan hasil swab bisa diketahui. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono