MANUSIA diciptakan Tuhan sebagai sebaik-baik ciptaan. Karena itu, tidak mustahil dalam jiwanya tersimpan berbagai potensi yang belum diketahui. Para pakar mencoba menawarkan rumus bagaimana mendayagunakannya.
Pengasahan batin itu bisa menghasilkan kekuatan istimewa yang biasa disebut kekuatan paranormal. Yang artinya, para = di atas, dan normal = wajar. Intinya, pada tubuh manusia itu tersimpan tenaga simpanan yang jika diolah bisa menjadikan kekuatan paranormal.
Kekuatan ini disebut daya linuwih atau kekuatan ekstra. Sebagian menyebut tenaga dalam, karena sumbernya berasal dari dalam diri yang secara alamiah tenaga itu tertutup hijab yang menyebabkannya pasif atau tertidur.
Membuka hijab itu identik dengan membangkitkan tenaga murni. Caranya beragam dan intinya pada keyakinan, konsisten, dan kesungguhan mengolahnya. Cara itu dapat ditempuh dengan olah fisik, konsentrasi, pernapasan, bisa juga melalui olah rohani melalui pendekatan keagamaan maupun laku batin secara tradisional.
Walau berbeda konsep, hasilnya bisa serupa. Seperti kekuatan pernapasan yang bisa untuk penyembuhan, kekuatan batin pun juga bisa. Pernapasan bisa untuk sarana beladiri, olah batinpun demikian juga.
Saya tidak akan memperbandingkan satu metode dengan metode lain. Karena suatu metoda itu hanya media untuk menumbuhkan keyakinan diri dan memaksimalkan kehendak batin. Keduanya menjadi kunci membuka selubung tersebut.
Membuka hijab, membangkitkan tenaga batin kuncinya pada niat (nawaitu). Cara termudah untuk melakukan itu carilah pembimbing yang telah menguasai keilmuan yang Anda pelajari. Namun demikian jangan terlalu mengandalkan orang lain. Karena orang lain itu perannya (sebatas) “mengibarkan” bendera start, dan selanjutnya Anda sendiri yang harus berpacu menuju garis finish apa yang ingin Anda dapatkan.
Tentang membuka selubung “tenaga dalam” secara jasmani itu bisa menggunakan konsentrasi, jurus dan olah pernafasan. Ini yang secara umum banyak dilakukan. Jurus pernapasan termasuk metoda yang paling populer dan sudah terbukti hasilnya. Hal ini sudah dilakukan kalangan perguruan tenaga dalam. Karena setiap gerak yang disertai pernapasan dan konsentrasi efeknya membentuk “program” batin sekaligus mengaktifkan magnetik tubuh.
Secara pribadi saya tidak mau terikat pada salah satu metode, karena setiap metode yang dilakukan dengan rutin dan diyakini, akan menghasilkan tenaga dalam. Tidak masalah apakah itu menggunakan teknik pernapasan segitiga sama sisi atau teknik pernapasan yang lain. Begitu halnya dengan blok atau “pusat getaran” apakah itu pada dada, ulu hati, perut, atau pusat getaran yang lain.
Saya meyakini apa pun metodenya, intinya ada pada “program niat” yang tergambar dalam pikiran si pelaku, itulah yang akan didapatkan. “ Aku menuruti apa yang menjadi persangkaan hamba-Ku.” (Hadis Qudsi)
Karena itu dalam konsep metafisik, suatu amalan memiliki manfaat sesuai prasangka atau yang terprogram dalam hati yang melakukannya. Dengan kata lain, jika orang itu membaca suatu amalan, jika keyakinannya itu bisa membangkitkan daya saktinya, maka kesaktian itu yang akan dia peroleh, sedangkan dari amalan (bacaan) yang sama jika diyakini untuk kesehatannya, maka kesehatan itu pula yang akan diperolehnya.
Karena itu, dalam kisah kelasik, asmaul husna walau salah dalam pelafalan, “Ya Hayyu Ya Qayyum” namun dibaca “Ya Kayuku, Ya Kayumu”, atau kisah Sutowono (Sunan Geseng) melafalkan “Ya Tapasku Ya Jarakku” dari yang semesatinya “Ya Fattahu Ya Rozzaqu” walau salah dalam pelafalan, karena itu diamalkan oleh hati yang yakin, maka Tuhan pun mengabulkan-Nya.
Deteksi Tingkat Bakat
Terkait dengan potensi “keparanormalan” pada diri seseorang, tentu berbeda antara satu pribadi dengan yang lain. Untuk mengetahui bakat seseorang dibidang itu, dapat dilihat dari penelitian fenomena metafisis yang dilakukan peneliti asal Amerika, dr. Alfred W Munzert, sebagai berikut:
- Merasa apa yang terjadi itu sudah pernah Anda alami sebelumnya.
- Anda pernah berimimpi, dan itu menjadi kenyataan.
- Pernah bermimpi yang tampak nyata lalu terjadi yang sesungguhnya.
- Ketika mengunjungi suatu tempat, Anda merasa sudah pernah melihatnya.
- Mengetahui apa yang akan dikatakan orang lain pada Anda.
- Merasakan kehadiran “sesuatu” yang tak terlihat.
- Tahu akan kedatangan seseorang, padahal tamu itu belum datang.
- Mengambil tindakan berdasarkan intuisi.
- Telepon akan berdering, Anda merasa akan ada panggilan.
- Melihat cahaya aneh warna putih cemerlang.
- Melihat ada gerakan di sekeliling Anda, setelah ditengok tak ada.
- Teringat dengan seseorang, tak lama kemudian orang itu datang.
- Dapat melihat aura pada wajah seseorang.
- Mampu mengingat pengalaman pada usia kanak-kanak (2-3 tahun).
- Bermimpi melihat seseorang, keesokan harinya bertemu orang itu.
- Menguasai pengetahuan yang belum pernah dipelajari.
- Perasaan kurang nyaman, setelah itu ada kejadian kurang baik.
- Terkadang merasakan “sukma” keluar dari tubuh.
- Terbayang wajah seseorang, dan orang itu tiba-tiba muncul.
Semakin banyak Anda menjawab “YA” bakat paranormal Anda semakin besar. Sebaliknya, semakin banyak Anda menjawab “TIDAK” berarti bakat paranormal Anda semakin kecil.
Masruri, praktisi dan konsultan metafisika tinggal di Sirahan, Cluwak, Pati