BATANG (SUARABARU.ID) – Cuaca ekstrim yang terjadi di perairan utara laut Jawa sangat berdampak pada wilayah sekitar pesisir pantai. Beberapa hari ini, akibat cuaca ektrem tersebut, wilayah pesisir pantai di Kecamatan Batang, mengakibatkan terjadinya banjir rob.
Beberapa wilayah yang terdampak paling parah yaitu di Kelurahan Karangasem Utara yang meliputi Dukuh Wukir Sari, Dukuh Pasir Sari, Dukuh Sekar Sari, Dukuh Pungkur Sari dan Dukuh Kutosari.
Banjir rob yang menggenangi lima pedukuhan itu sudah terjadi selama hampir satu pekan, dengan ketinggian air bervariasi antara 40 cm hingga 60 cm. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak warga yang harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.
Sebagai tanggap bencana di wilayahnya, Rabu (03/06/2020) malam, Kapolsek Batang Kota, AKP Sukamto bersama anggota dan dibantu Satpolairud Polres Batang, serta masyarakat setempat langsung melaksanakan patroli memantau di sejumlah titik banjir rob. Selain itu, petugas juga membantu evakuasi warga yang terdampak.
Beberapa warga harus di evakuasi dan mengungsi di Masjid Nurul Bahri Boom Batang, sebagian mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.
Menurut Kapolsek Batang Kota, kegiatan pemantauan dan bantuan evakuasi merupakan wujud nyata kesiapsiagaan dan kecepatan pelayanan Polri kepada warga dalam rangka tanggap darurat bencana.
“Banjir rob ini sudah terjadi beberapa hari, tapi untuk malam ini keadaan agak parah, ketinggian air rob sampai sekitar 60 cm. Untuk itu dari Polsek Batang Kota dan Satpolairud Polres Batang bersama warga sekitar langsung cek ke kelapangan membantu evakuasi korban banjir rob,” terang Kapolsek Batang Kota.
Pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama BPBD Kabupaten Batang untuk tindak lanjut penanganan dan bantuan kepada korban banjir rob.
Kapolsek Batang Kota berharap, warga tetap bersabar dalam menghadapi bencana banjir rob serta tetap waspada.
“Kepada warga saya berpesan agar tetap waspada dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, mudah-mudahan bencana ini segera berakhir,” imbuhnya.
Nur Muktiadi