Dua pria penderita baru positif Corona itu, terdiri atas S (47), Anak Buah Kapal (ABK) Pelni, yang mudik ke Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, dan D (25) alumni santri Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan, Jatim, yang pulang ke Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.
Kepada awak media, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, membenarkan tentang kedua penderita baru tersebut. Keduanya dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan rapid test dan swab. Kondisinya terlihat sehat, dan kini menjalani perawatan dengan cara isolasi di rumahnya.
Sebagaimana pernah diberitakan, sudah sepekan belakangan ini Wonogiri menempati posisi kosong terhadap pasien positif Covid-19. Data info corona di web resmi Pemkab Wonogiri, menyebutkan, jumlah positif Covid-19 ada 10 orang. Perinciannya, sembilan diantaranya sembuh, dan satu meninggal.
Karantina Khusus
Tapi dalam unggahan update data Selasa (2/6), pada kolom dirawat ada tambahan data 2 karantina khusus. Itu dituliskan di bawah angka 0 (kosong) pada kolom dirawat. Data corona bersifat dinamis, sewaktu-waktu bisa tambah dan kurang, sesuai dengan perkembangan terkini.
Atas nama Puskodal Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyerahkan bantuan sembako melalui perwakilan keluarga. Ikut hadir, Camat Slogohimo, Khamid Wijaya, Danramil-22 Slogohimo Kapten (Arm) Yadiman, Kapolsek yang diwakili Iptu Sugiono, Kepala Puskesmas Dokter Suwardi, dan Kepala Desa (Kades) Pandan, Pariyanto.