blank
Sejumlah warga menunggu dan mencari dua remaja yang hilang disapu ombak di Pantai Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan,Kebumen. Senin 1/6 pagi.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dua remaja warga Desa Jagasima, Kecamatan Klirong, Kebumen, Senin (2/6) pagi sekitar Pukul 08.00 dilaporkan hilang digulung ombak saat bermain gethek (perahu tradisional) di Pantai Watu Putih, Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan. Hingga saat ini warga bersama BPBD Kebumen masih terus melakukan pencarian.

Pengurus PMI Kebumen Dani Halim mengutip data dari Pusdalop BPBD Kebumen menyebutkan, kedua korban yang hilang atas nama Mujahidin (22), berlamat Buruhan RT 03/04 Desa Jagasima, Klirong, dan Faidu Rohman (23), juga wargai Dukuh Buruhan, Desa Jagasima, Klirong.

Kronologis kejadian, kedua  remaja  tersebut sedang bermain perahu gethek di muara Sungai Luk Ulo sehingga terseret arus ke selatan. Di dekat lokasi memang ada bedahan sungaai persis di perbatasan Desa Jagasimas dan Desa Tegalretono, Kecamatan Petanahan. Rupanya kedua remaja itu tidak menyadari  saat ini pantai selatan sedang dilanda gelombang pasang dan ombak tinggi.

Saksi mata Woro (40) warga Desa Tambakprogaten Klirong dan Muhtar, teman korban, Desa Jagasima, mengaku tak bisa menolong setelah kejadian naas tersebut. Keduanya segera memberitahu warga sekitar pantai.

Menurut Dani Halim, sampai saat ini kedua ramaja  tersebut tidak kelihatan. Pencarian terus dilakukan oleh warga sekitar dan BPBD Kebumen, dengan cara menyusuri tepi  pantai dan menunggu di sekitar lokasi kejadian. Pencarian melibatkan personel BPBD Kebumen, Basarnas Pos Cilacap, Polsek Petanahan, Koramil Petanahan, SAR ELang Perkasa, SAR Tunas Kelapa, dibantu warga dan keluarga korban.

Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap menyebutkan, pada 1-2 Juni ini gelombang di perairan selatan Kebumen dan Purworejo mencapai 4-20 meter.

Sebelumanya Komandan Tim SAR Lawet Perkasa Karangduwur Ayah Kebumen Bejo Priyono telah mengingatkan agar para nelayan dan warga tidak beraktivitas di sekitar pantai selatan. Sebab kondisi gelombang sedang pasang dan membahayakan. Bahkan ratusan nelayan terpaksa  menaikkan perahu mereka setelah ombak besar menerpa kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pantai Karangduwur, Kecamatan Ayah.

Di Pantai Wisata Suwuk Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Pantai Petanahan dan Buluspesantren, kondisi ombak juga cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Air laut dilaporkan naik ke pantai hingga 1,5 meter. Bahkan kios–kios di Pantai Brecong Kecamatan Buluspesantren disapu ombak lantaran gelombang pasang tersebut.

Komper Wardopo   

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini