KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Rapid test atau tes cepat secara massal untuk mengetahui gejala awal pencegahan virus corona akan dilakukan di Pasar Wonokriyo, Gombong, setelah Lebaran. Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH akan memprioritaskan rapid test di pasar tradisional guna memutus mata rantai Covid-19.
Hal itu terungkap dari audiensi Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo dengan Wakl Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Rumah Dinas Wakil Bupati Jalan Mayjen Sutoyo, Sabtu (23/5) pagi. Menurut Bambang Priyambodo, dirinya juga didampingi pengurus PJSI menghadap Ketua Umum Pengkab PJSI yang juga Wakil Bupati Kebumen.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati mengapresiasi Kecamatan Gombong bersama Kecamatan Kuwarasan dan Adimulyo masih termasuk zona hijau penyebaran Covid-19. Untuk itu wabup mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan Satgas Pencegahan Covid-19 bersama Pemerintahan Kecamatan Gombong yang didukung personel TNI dan Polri serta sukarelawan.
Wakil Bupati yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kebumen bersama jajaran pun telah membuat zonasi untuk menentukan prioritas-proritas pelaksanaan pencegahan Covid-19. Bahkan untuk pelaksanaan rapid test, sebenarnya alatnya sudah siap.
Bambang menambahkan, guna mencegah penyebarah virus corona, pada Sabtu malam atau malam takbiran Satgas akan memantau agar tidak ada takbir keliling di wilayah Kecamatan Gombong. Di Alun-alun Manunggal Gombong juga diterapkan car free night dengan tetap mematuhi protokol Covid-19.
Menurut aktivis Yayasan Pendidikan Ekonomi SMK Yapek Gombong yang juga mantan Camat Ayah itu, Gombong dan buffer area (hinterland)nya tujuh wilayah kecamatan lain perlu dijaga tetap bertahan dengan status yang sudah bagus. Unsur yang terlibat dalam pencegahan Covid-19 Forkopimcam Gombong serta Satgas yang terdiri atas relawan Muhammadiyah Peduli Masjid (MPM) Gombong, relawan PKL Manunggal dibantu Satpol PP Kabupaten Kebumen yang berada di Pos Damkar Gombong.
Pihaknya juga tetap mengimbau para pengusaha toko dan swalayan di Gombong untuk menaati protokol Covid-19 dalam melayani tamu dan konsumen dengan wajib masker dan menjaga jarak.
“Kami masih prihatin di Pasar Pagi Gombong terkesan pedagang dan pengunjung tidak takut dengan corona dan belum mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu kami meminta segera dilakukan rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19,”ujar Bambang.
Komper Wardopo
