blank
Kapolsek Baturetno Polres Wonogiri, AKP Suwono (kanan) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) jenis masker kesehatan, sebanyak 4.022 lembar, untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan di 13 desa di Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat, jangan sampai membuat berita hoaks, atau terjebak dalam unggahan ujaran kebencian (hate speech) di media sosial. Tapi diseru untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam kebersamaan memerangi wabah virus corona.

Demikian disampaikan Kapolsek Baturetno, AKP Suwono, di forum Rapat Koordinasi (Rakor) Forkompincam Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Rakor membahas berbagai hal yang menjadi persoalan terkini, termasuk upaya pentingnya menjaga kondusivitas wilayah dan penyikapan terhadap langkah kebersamaan melalui semangat dan gerakan gotong-royong, untuk menghadapi tindak tanggap darurat pencegahan wabah virus corona.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Baturetno AKP Suwono, berkenan memberikan bantuan masker kesehatan sebanyak 4.022 lembar bersama bantuan sembako sebanyak 130 paket. Bantuan masker dan sembako tersebut, didistribusikan untuk 13 desa/kelurahan se-Kecamatan Baturetno.

blank
Para peserta Rakor BKAD UPK Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Rakor membahas masalah tindak darurat pencegahan wabah virus corona dan masalah terkini lainnnya.

Warga Terdampak
Untuk selanjutnya bantuan sembako dan masker kesehatan tersebut, dibagikan kepada warga, dengan prioritas mereka yang betul-betul membutuhkan. Termasuk warga yang kondisinya terdampak oleh pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19.

Berita hoaks adalah kabar palsu atau informasi bohong. Kemudian hate speech adalah komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan. Yang ditujukan kepada individu atau kelompok, menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual dan lain-lain.

Terkait dengan bantuan sosial (Bansos), diharapkan jangan sampai terjadi ada kasus warga yang layak menerima bantuan, tapi nasibnya malah tidak mendapatkannya. Jangan sampai ada warga miskin dan mereka yang terdampak wabah virus corona, tercecer dalam pendataan calon penerima Bansos.

Ronda Kamling
Semua perangkat desa, diseru untuk melakukan pemantauan pemudik, sesuai tindakan protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, masyarakat di masing-masing komunitas RT dan RW, meningkatkan kewaspadan dalam upaya menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan mengantisipasi kemunculan tindak kriminalitas.

blank
Kapolsek Baturetno Polres Wonogiri, AKP Suwono (kiri), menyampaikan imbauan tentang pentingnya menggalakkan kembali ronda kamling dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona.

Yakni menggalakkan ronda Kamling, dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Masyarakat diseru untuk waspada dalam melakukan transaksi online, karena diindikasikan ada layanan yang dijadikan modus untuk tindak kejahatan.

Rakor membahas tentang penanganan warga terdampak Covid-19. juga digelar di Pendapa Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri. Hadir dalam Rakor ini, Camat Puhpelem, Jaiman, Danramil-24 Puhpelem Kodim 0728 Wonogiri yang diwakili Batituud Pelda Bambang, dan yang mewakili Kapolsek Bripka Mulyono.

blank
Rakor membahas tindak darurat pencegahan Covid-19, juga digelar di pendapa Kantor Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

Rakor diikuti oleh semua Kepala Desa (Kades) dan Lurah se-Kecamatan Puhpelem, aparat dari dinas dan instansi terkait, beserta para takmir masjid se-Kecamatan Puhpelem.Untuk melakukan pencegahan wabah virus corona, warga diseru untuk meniadakan dulu silaturahmi atau kunjungan ke rumah-rumah, pertemuan, berkerumun, mengadakan acara hiburan dan menggelar event yang mengumpulkan orang banyak.

Bambang Pur

blank

blank

blankblank

blank

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini