blank
Ambrol, dinding tembok rumah milik Tukimo di Dusun Sanggrahan, Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Pemicunya, karena kelongsoran tanah dari sisi tebing di sebelahnya.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kecuali menimbulkan banjir, hujan deras di Kabupaten Wonogiri juga memicu terjadinya bencana tanah longsor. Lokasi banjir dan tanah longsor berada di dua wilayah kecamatan, yakni di Kecamatan Tirtomoyo dan Kecamatan Nguntoronadi.

Tidak ada korban jiwa, tapi menggenangi setidak-tidaknya 24 rumah warga, toko, warung, dan tempat usaha jasa penambalan ban. Tinggi genangan air mencapai 40 Centimeter (CM) sampai 1 Mater (M). Juga memicu bencana tanah longsor yang merusak sebuah rumah warga.

Seperti diberitakan, hujan deras yang turun dalam tempo lama Senin sore (11/5) lalu, telah memicu terjadinya banjir di Sungai Dimoro dan Sungai Wiroko. Kecuali menggenangi pemukiman warga, juga menenggelamkan ruas jalan yang menyebabkan putusnya akses hubungan darat dan memacetkan arus lalu lintas.

blank
Banjir di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, menggenangi rumah warga, pertokoan, warung dan tempat usaha jasa tambal ban. Juga menyebabkan putusnya akses hubungan darat karena ruas jalan tergenangi banjir.

Sumbatan Sampah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Selasa (12/5), menyatakan, bencana banjir dipicu oleh adanya sumbatan sampah di alur sungai, yang berdampak meluapnya air sungai dan menyebabkan terjadinya genangan ke wilayah pemukiman dan menenggelamkan badan jalan.

Di Kelurahan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, banjir menggenangi wilayah pemukiman warga. Hasil pendataan menemukan ada sebanyak 15 pemukiman penduduk di RT 4/RW 9 tergenangi banjir. Kemudian di RT 5/RW 9 Kelurahan Tirtomoyo, ada sebanyak 4 permukiman warga berikut dan 4 tempat usaha (terdiri atas 2 pertokoan, 1 warung dan 1 usaha jasa tambal ban), juga tergenangi banjir.

Genangan air banjir mencapai ketinggian sekitar 40 CM hingga 1 M, berlangsung singkat dan segera surut, setelah sampah yang menyumbat aliran dibersihkan dan hanyut ke arah hilir. ”Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” jelas Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto.

blank
Warga bergotong-royong kerja bakti membantu korban tanah longsor di Dusun Sanggrahan, Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Kecuali banjir, juga menyebabkan bencana tanah longsor di Dusun Sanggrahan RT 4/RW 10 Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Dinding bangunan rumah milik Tukimo, ambrol akibat tertimpa longsoran tanah dari sisi tebing di sebelahnya. Pemilik rumah dan anggota keluarganya selamat.

Jalan Antarprovinsi
Di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, hujan deras tersebut mengakibatkan banjir oleh luapan air dari Sungai Wiroko. Perangkat Earlay Warning Sysstem (EWS) sebagai pendeteksi terjadinya banjir di Desa Bulurejo, Kec Nguntoronadi, Wonogiri, sempat berbunyi memberikan peringatan dini kepada warga.

Luapan air banjir Sungai Wiroko tersebut, menggenangi ruas jalan antarkecamatan Nguntoronadi-Tirtomoyo-Baturetno, yang juga merupakan bagian dari ruas jalan antarprovinsi yang menghubungkan Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim). Bersama itu, rumah milik Suratman di Dusun Karangtalun, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, terendam air banjir.

blank
Begitu genangan banjir surut, menyisakan endapan lumpur menutupi permukaan badan jalan. Menyebabkan jalan menjadi licin dan berbahaya dilewati kendaraan.

Ketinggian genangan banjir Sungai Wiroko mencapai 30 sampai 40 CM. ”Tidak ada korban jiwa, selang sekitar dua jam genangan air banjir berangsur surut,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto.

Menyikapi bencana banjir dan tanah longsor di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri tersebut, BPBD Wonogiri Selasa (12/5) hari ini, memberikan bantuan logistik dan mengerahkan para relawan Desa Siaga Bencana (Destana) membantu melakukan penanganan pemulihan yang diprakarsai oleh jajaran Forkompincam.

Bambang Pur

blank

blank