blank
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus terus memonitor proses isolasi mandiri enam orang yang dinyatakan reaktif rapid test Covid-19 di Pasar Kliwon Kudus. Mereka bakal menjalani tes swab untuk memastikan apakah positif Corona atau tidak.

Enam orang di Pasar Kliwon Kudus yang dinyatakan reaktif virus Corona dari hasil rapid test menjalani isolasi mandiri. Mereka yang reaktif ini merupakan pedagang hingga sopir yang berkegiatan di Pasar Kliwon, Kudus.

“Di Pasar Kliwon yang di-rapid test kemarin adalah pedagang, pengunjung dan transportasi yang di sana. Dilanjut kemudian nanti akan dilakukan swab PCR dan lainnya. Saat ini mereka sedang isolasi mandiri,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, Minggu (10/5)

Andini mengatakan orang yang reaktif Corona ini berasal dari sejumlah kecamatan di Kudus. Kemudian ada satu yang reaktif Corona berasal dari Kabupaten Demak.

“Orang yang reaktif kemarin dari kecamatan Jati, Mejobo, Dawe, sama Kaliwungu. Karena kemarin hanya sample. Yang satu dari Demak,” ujarnya.

Baca Juga:

Rapid Test di Pasar Kliwon, 8 Orang Reaktif

41 Warga Kudus Terlantar di Jabodetabek

Andini mengatakan rapid test ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus di sejumlah lokasi keramaian. Di antaranya pasar, masjid dan pusat perbelanjaan. Adapun jatah rapid test yang sudah dilakukan ada 97 alat rapid test.

“Jatah rapid, kemarin digunakan 50 di pasar 47 di menara. Untuk ini sampel lagi beberapa tempat yang lain. Kami melihat perkembangan selanjutnya. Di Pasar Kliwon ada enam orang reaktif dan di Masjid Menara Kudus ada satu orang yang reaktif Corona,” jelasnya.

Ke depan rapid test ini akan dilakukan secara terus menerus. Hal ini sebagai deteksi sejak dini terkait dengan virus Corona ini.

“Yang rapid test ini dari tempat kerumunan masih berlanjut. Kita juga akan melihat perkembangan yang ada,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nasiban mengatakan sebelumnya saat di lapangan mengatakan ada delapan orang di Pasar Kliwon yang reaktif virus Corona.

Namun setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut, dua orang dinyatakan tidak reaktif virus Corona. Sehingga ada enam orang di Pasar Kliwon yang reaktif virus corona.

“Yang dua meragukan kemarin mas. Karena polanya garis tidak jelas. Kalau garis dua reaktif kalau hanya garis satu tidak reaktif,” jelasnya.

Tm-Ab