BATANG (SUARABARU.ID) – Personel Polres Batang terus mengajak masyarakat menaati anjuran pemerintah untuk physical distancing atau jaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker sebagai langkah paling tepat dalam pencegahan penyebaran covid-19.
Ajakan atau imbauan pada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah, juga diserukan oleh petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi di Terminal Banyuputih, Aiptu Ernawan bersama Bripda Saiful Ridho kepada anggota ojek 212.
“Biasakan cuci tangan dan selalu gunakan masker saat bekerja atau keluar rumah, semua itu untuk mencegah perkembangan covid -19 yang sedang merebak di negeri ini,” ujar Aiptu Ernawan yang sehari-hari menjabat sebagai Kasium Polsek Limpung.
Sementara Bripda Saiful Ridho yang turut dalam patroli itu juga menyampaikan apabila akan mengangkut pemudik agar melaporkan petugas.
“Ajaklah penumpang ke pos polisi untuk didata dan dicek kesehatannya oleh petugas medis yang ada, agar terpantau kondisinya. Termasuk bagi komunitas ojek yang merasa sakit tak perlu segan periksa ke puskesmas atau rumah sakit, tidak lupa tetap patuhi aturan lalu lintas di jalan,” jelas Ridho Brigadir Muda Asal Blora tersebut.
Menurut Kapos Pam Terminal Banyuputih Iptu Rofi’i, pihaknya tetap memberdayakan potensi masyarakat dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Pemantauan pemudik di terminal Banyuputih selalu dilaksanakan oleh jajaran Polri, Dishub dan Tim Kesehatan 119 dari Dinkes Batang.
“Ajakan kepada masyarakat untuk tetap patuhi anjuran pemerintah kami sampaikan kepada komunitas ojek. Kami sampaikan terima kasih yang selalu mengarahkan kepada penumpang untuk melaporkan ke Pos Pam,” katanya.
Menurut Kustanto salah satu anggota ojek, kondisi saat bulan Ramadan sepi tidak seperti tahun lalu. “Situasi berbeda dengan yang kemarin, penumpang juga jarang. Semoga situasi seperti ini cepat berlalu,” harapnya.
Sementara tokoh masyarakat Banyuputih Sodiqin sangat mengapresiasi langkah kepolisian terutama Polsek Limpung yang selalu bersinergi dengan instansi dan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi Covid -19.
Nur Muktiadi