blank
Petugas PMI Kota Magelang berlatih mengevakuasi korban kecelakaan atau lainnya mengenakan APD, (Dok PMI Kota Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – PMI Kota Magelang melatih tiga kelompok anggotanya untuk mengevakuasi korban kecelakaan atau kondisi darurat lainnya dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Masing-masing kelompok terdiri lima orang dan dilengkapi mobil ambulans. Latihan sekaligus simulasi dilakukan tengah malam beberapa hari lalu, dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono mengatakan, latihan dilakukan tengah malam di mana lalu lintas sepi, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar tidak perlu menghentikan  kendaraan yang melintas.

‘’Ini bentuk kesiapan petugas PMI melakukan pertolongan kepada korban kecelakaan atau kondisi darurat lainnya. Karena saat ini masa pandemi Virus Corona, maka semua petugas yang latihan menggunakan APD,’’ tuturnya Rabu (6/5).

Disimulasikan malam hari ada orang tergeletak di pinggir jalan. Kebetulan ada warga yang lewat terus melaporkan ke Kantor PMI Kota Magelang. Tidak lama berselang datang sebuah ambulans bersama lima orang petugas PMI.

Mereka dengan cekatan memeriksa korban, dan tak lama kemudian mengevakuasinya ke mobil ambulans dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

‘’Saat ini masih masa Pandemi Covid-19, sehingga dalam menangani korban kecelakaan atau kondisi darurat lainnya standarnya semua menggunakan APD,’’ tutur Kepala Markas PMI Koa Magelang, MY Agung Kurniawan.

Menurutnya, standar menggunakan APD mematuhi protokol kesehatan. Hal itu untuk melindungi petugas. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono