blank
RAPI: Ratusan paket sembako untuk warga terdampak covid-19, terbungkus dan tertata rapi di Makodim 0721/Blora, Rabu (6/5/2020). Foto: SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Warga terdampak covid-19, Rabu (6/5/2020), mendapat kiriman ratusan paket sembako dari Kodim 0721/Blora.

Menariknya, sembako untuk warga kurang mampu terdampak virus corona itu, selain dikirim dengan mobil bak terbuka, sebagian lagi disalurkan dengan menggunakan belasan sepeda motor dinas berkeranjang.

”Pengiriman peket sembako dengan sepeda motor ini, agar bisa langsung ke rumah-rumah warga di pedesaan,” jelas Kasdim Mayor (Inf), Budi Leksono.

BACA JUGA : Warga Blora Positif Rapid Test Jadi 17 Orang, Pemudik 29.250 Jiwa

Menurut Kasdim Blora, penyaluran paket sembako dilakukan bertahap secara door to door, agar tidak terjadi kerumunan massa.

”Untuk menghindari kerumunan massa di tengah pandemi corona, paket sembako dikirim anggota dari rumah ke rumah warga,” tambah Kasdim.

blank
DISALURKAN: Sebagian sembako bantuan Kodim 0721/Blora mulai disalurkan kepada warga kurang mampu terdampak virus corona. Foto: SB/Wahono

Paket sembako, lanjut Budi Leksono, antara lain berupa beras lima kilogram, minyak goreng, gula, mi instan juga masker dan lain-lain.

Pengiriman sembako dipimpin langsung Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi, sekaligus memberangkatkan tim dan anggota dari halaman Makodim setempat.

Panti Asuhan
Dandim menjelaskan, sedikitnya 700 paket sembako yang dibagikan untuk warga terdampak covid-19, diberikan by name dan langsung ke rumah masing-masing.

Warga penerima paket sembako, lanjutnya, sebelumnya sudah didata Babinsa di wilayah desa binaannya, sehingga akan tepat sasaran.

blank
DIBERANGKATKAN: Dandim 0721/Blora, Letkol (Inf) Ali Mahmudi (depan), memberangkatkan anggota pengirim paket sembako dengan belasan sepeda motor yang dilengkapi keranjang. Foto: SB/Wahono

”Terima kasih kepada para pengusaha dan donator atas bantuannya, semoga bakti sosial ini bermanfaat untuk saudara kita terdampak virus corona,” tambah Dandim.

Dia menambahkan, penyaluran dilakukan secara bertahap, karena selain untuk warga, juga disalurkan ke sejumlah panti asuhan.

Wahono-Riyan