DEMAK (SUARABARU.ID)– Juri Grand Final Duta GenRe (Generasi BeRencana) Kabupaten Demak 2020, akhirnya memilih Ahmad Lukman Hadi dan Liana Anaba, sebagai juara I putra dan putri. Dengan kemenangannya ini, mereka berdua berhak mengikuti kejuaraan yang sama di tingkat provinsi.
Dalam acara yang digelar di Aula Dinpermades, Rabu (6/5/2020), Bupati Demak HM Natsir menyerahkan secara langsung hadiah berupa trofi dan sejumlah uang pembinaan.
Bupati yang didampingi Kepala Dinpermades KB Daryanto, juga menyerahkan trofi dan uang pembinaan bagi Juara II, III dan Juara Harapan I, II serta Juara Berbakat GenRe 2020 Fajar Wahyu dan Melinda Dwi.
BACA JUGA : Polres Kebumen Sabet Penghargaan Satuan Wilayah Terbaik dari Kapolda Jateng
”Tetaplah semangat, meskipun dalam kondisi wabah covid-19, dan jangan menjadi lemah di situasi yang susah seperti ini. Tetaplah belajar dan berjuang di jalur GenRe, untuk memberikan pengaruh positif bagi generasi muda,” pesan bupati.
Sementara itu, Kadin Permades KB Daryanto menyampaikan, kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan sosialisasi dan promosi program Generasi BeRencana.
”Khususnya pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja ,sebagai sebuah wadah pelayanan informasi dan konseling. Sehingga diperlukan figur motivator dari kalangan remaja itu sendiri,” jelas Daryanto.
Tetap Belajar
Dengan terpilihnya Ahmad Lukman Hadi dan Liana Anaba yang menyisihkan 57 peserta lainnya, sosialisasi dan promosi program di lingkungan remaja akan lebih efektif. Karena komunikasi yang terjalin dilakukan dari, oleh dan untuk remaja sendiri, sehingga mudah terjalin keakraban,” tambahnya.
Sebagai Juara l Putri, Liana Anaba merasa bangga dan terharu, terpilih sebagai yang terbaikb di ajang yang baru pertama kali diikutinya ini. Namun dirinya tidak cukup hanya berbangga saja pada saat ini. Menurutnya, yang lebih penting adalah tetap belajar dan berjuang, sebagai pelopor GenRe pada kaum muda.
Remaja putri yang kuliah di Fakultas Ekonomi Bisnis, Udinus ini berpesan pada kaum remaja, untuk lebih mementingkan belajar demi meraih masa depan.
”Generasi muda jangan sampai terjebak dalam pergaulan bebas, apalagi dengan menyalahgunakan narkoba. Saya juga berpesan, hindarilah pernikahan dini, sebab saat ini bukan zamanya Siti Nurbaya, tapi sudah masuk pada era industri 4.0,” tukas Liana.
Rudy-Riyan
