blank
Dosen ISI Surakarta, Basnendar Herry Prilosadoso, mencipta karya grafis WDD terkait dengan kampanye pencegahan Covid-19.

SOLO (SUARABARU.ID) – Keberadaan dan peranan desain, dirasa dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan di masyarakat. Desain, tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.

Beragam aspek yang ada dalam desain, menjadi bagian seni terapan yang dalam wujudnya mempunyai tujuan dan manfaat, untuk mengatasi permasalahan di masyarakat.

Demikian dijelaskan oleh Basnendar Herry Prilosadoso. Dosen Prodi DKV (Desain Komunikasi Visual)  FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang juga sebagai co founder (pendiri) Komunikotavisual ini, menyatakan, Tanggal 27 April merupakan hari perayaan World Design Day (WDD).

Se Dunia
Untuk pertamakalinya, kata Basnendar, perayaan WDD dilakukan seperempat abad yang lalu sebagai hari desain grafis se dunia. Peringatan hari desain grafis se dunia Tanggal 27 April, dipilih karena merupakan hari kelahiran Icograda, yakni sebuah asosiasi desain grafis pertama di dunia dan berdiri di Kanada.

Berdiri sejak 1963, Icograda atau The International Council of Graphic Design Associations, merupakan lembaga dunia untuk para profesional di bidang desain komunikasi.

Menurut Basnendar, dalam ikut serta memperingati WDD, peran desain, memiliki arti yang sangat penting sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Khususnya desain komunikasi visual, terkait adanya pandemi Cortona Virus Disease (Covid)-19.

blank
Basnendar Herry Prilosadoso, Dosen ISI yang juga seniman grafis ini, foto dengan latar belakang karya aneka grafis ciptaannya yang berkaitan dengan pencegahan wabah virus corona.

Pandemi Corona
Media desain, tandas Basnendar, khususnya desain komunikasi visual, menjadi penting dalam kondisi pandemi virus corona yang menyerang dunia sekarang ini. Beragam media infografis, spanduk, poster, baliho, dan media komunikasi visual lainnya, mampu berperan sebagai media penyampai informasi, publikasi dan edukasi, seputar pencegahan Covid-19 kepada masyarakat luas.

Sebab desain komunikasi visual, bisa menjadi bagian solusi dalam setiap permasalahan yang ada di masyarakat dengan konten materi melalui ilustrasi, tipografi, warna, dan layout serta elemen desain lainnya. Beragam konten dan tampilan bertema solidaritas warga, edukasi informasi Covid-19, penggalangan donasi, pencegahan dan protokol kesehatan dapat dikemas lewat pesan humor, formal, dan pesan visual lainnya.

Tampilan informasi pencegahan wabah Virus Corona dapat disajikan menarik dan informatif serta persuasif, sehingga audien dapat menerima pesan dengan baik.”Dan tentunya, mereka diharapkan dapat melakukan apa yang diperintahkan,” tegas Basnendar.

Menurut Basnendar, edukasi tentang peranan dan manfaat desain dalam kehidupan sehari-hari masih dirasa kurang. Melalui peringatan WDD yang dilakukan setiap Tanggal 27 April, dan kerjasama baik dari akademisi, praktisi, pemerintah, dan masyarakat, kiranya bisa menyadarkan kepada masyarakat.

Bambang Pur