blank

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 91 pasien dengan pemantauam (PDP) di Kabupaten Magelang, dinyatakan sembuh. Dua pasien terkonfirmasi positif juga telah dinyatakan sembuh. Kini tinggal 17 PDP dan 18 terkonfirmasi positif yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Magelang.

blank
Nanda Cahyadi Pribadi. Foto:Eko Priyono

Untuk PDP dan terkonfirmasi positif semua dirawat di RSUD Tidar, RST dr Seodjono dan di RSJ Prof Soerojo serta RSUD Muntilan. Termasuk lima orang yang terkonfirmasi positif setelah menghadiri Itjimak Ulama di Gowa Sulawesi Selatan.

“Sebelumnya mereka melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan. Namun sejak Senin kemarin sudah dipindah ke RSUD Muntilan dan RSJ Soerojo,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Ditambahkan Nanda, berdasarkan data perkembangan covid-19 di wilayahnya, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) berkurang menjadi 80 orang. Sebelumnya ada 93 orang, namun 15 di antaranya lolos pantau. “Untuk hari ini, hanya ada tambahan dua ODP baru,” ujarnya.

Sementara untuk yang terkonfirmasi positif jumlahnya masih tetap 18 orang. Sedang yang meninggal, ada 18 dengan status PDP dan seorang terkonfirmasi positif setelah hasil swab keluar. “Untuk yang meninggal, semuanya telah dimakamkan dengan standar covid-19,” tegasnya.

Dia kembali mengingatkan warga atas imbauan Bupati Magelang Zaenal Arifin agar bersama-sama memutus penyebaran Covid-19. Caranya, selama Ramadan tetap beribadah di rumah saja, tetap tinggal di rumah, menjaga jarak minimal satu sampai dua meter, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin. “Kemudian bekerja, belajar di rumah dan selalu menggunakan masker,” pungkasnya.

Eko Priyono-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini