WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Meski Kabupaten Wonogiri tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Bersar (PSBB), tapi di sejumlah jalan kampung belakangan ini dipasangi portal penghalang. Bila malam itu difungsikan, sehingga pendatang kesulitan untuk masuk.
Portal penghalang, dipasang di ujung-ujung jalan perkampungan, diupayakan secara swadaya oleh masyarakat. Ini dilakukan, bersamaan dengan upaya menggalakkan ronda keamanan lingkungan (Kamling) melalui gerakan swakarsa.
Warga sukarela bekerja bakti, memasang penghalang dari galah bambu, yang distel dapat dibuka tutup. Diperkuat memakai patok pengcunci yang ditanaman dengan diperkuat memakai cor beton.
Gotong Royong
Untuk memasang portal penghalang, dilakukan kerja bakti gotong royong. Ini sebagaimana dilaksanakan oleh warga Dusun Tanjung Desa Sumberejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. ”Supaya desanya aman, karena sekarang lagi musim maling,” ujar sejumlah warga yang tengah kerja bakti memasang portal penghalang.
Pemasangan portal penghalang, juga dilakukan warga di Desa Jatisari Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, dan di sejumlah pedusunan di wilayah Kecamatan Sidoharjo dan di wilayah kecamatan lain di Kabupaten Wonogiri.
Warga menyatakan, pemasangan portal penghalang, diharapkan dapat efektif untuk mencegah kemunculan gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Dengan pemasangan portal penghalang di ujung-ujung jalan kampung, kendaraan bermotor tidak dapat bebas berlalu-lalang. ”Sebab sekarang ini, pencurinya pada menggunakan mobil atau motor,” tutur Warno. Warga di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri ini, menyatakan, sejak pemerintah membebaskan Napi dari penjara, khabar pencurian mengalami peningkatan.
Mitra Kamtibmas
Menyikapi kekhawatiran warga ini, jajaran Polsek Slogohimo Polres Wonogiri pimpinan Kapolsek AKP Kukuh Wiyono, menyerukan kepada mitra Kamtibmas untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing. Melalui akun Facebook, warga diseru bila pergi rumah harus selalu terkunci. Pastikan kendaraan bermotor ditaruh di tempat yang aman.
Manakala bepergian, jangan memakai barang perhiasan berharga seperti kalung dan gelang emas. Tujuannya agar tidak merangsang terjadinya tindak kejahatan. Pada bagian lain imbauannya, masyarakat diseru jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu dapat dipastikan kebenaranya.
Apabila mendapat pesan singkat, bijaksana jangan buru-buru di-share sebelum dipastikan kebenarannya. Ini untuk menghindari penyebaran hoax. Apabila pesan tersebut ternyata tidak benar, jangan disebarkan, supaya tidak menebarkan kepanikan kepada warga masyarakat.
Kepada warga diminta untuk selalu berdoa, semoga wabah virus corona cepat hilang. Tidak lupa, Keluarga Besar Polsek Slogohimo, mengucapkan Marhaban ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa 1441 H bagi yang menjalankanya, dengan khusuk.
Bambang Pur