blank
dr Joko Wantoro

SLAWI (SUARABARU.ID) – Satu PDP perempuan berusia 60 tahun asal Kecamatan Kramat yang dirawat di RS Mitra Siaga meninggal dunia pada Selasa (21/4) malam lalu pukul 23.25 WIB.

Sedangkan satunya, seorang balita laki-laki berusia 8 bulan asal Kecamatan Margasari yang sempat dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi meninggal dunia pada Rabu (22/4) siang sekitar pukul 13.55 WIB.

Meninggalnya dua PDP tersebut menambah daftar kasus PDP meninggal dunia di Kabupaten Tegal menjadi enam orang. Informasi ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro.

Joko mengungkapkan, PDP meninggal dunia asal Kecamatan Kramat tersebut sempat dirawat di RSUD Tangerang selama satu minggu, kemudian istirahat di rumahnya di Tangerang selama dua minggu dan pulang ke Tegal sudah satu minggu sebelum akhirnya masuk ke RS Mitra Siaga sebagai PDP. Dia memiliki keluhan batuk, sesak nafas dan suhu tubuh 37,2 derajat Celcius.

“Almarhum sudah dimakamkan hari ini dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19,” katanya.

Sementara untuk kasus PDP balita meninggal dunia ini diketahui memiliki riwayat perjalanan satu keluarga dari Jakarta pada Selasa (21/4). Sebelumnya, pasien balita ini mengalami demam tinggi selama tiga hari di Jakarta.

“Saat masuk ke IGD RSUD dr. Soeselo hari Rabu (22/4) siang kemarin pukul 11.23 WIB suhu tubuhnya mencapai 40 derajat celcius dan sesak nafas. Pasien sempat ditangani di ruang PICU sebelum akhirnya meninggal dunia pukul 13.55 WIB,” ungkapnya.

Nino Moebi