GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebagai startup kesehatan, Hellofit, kembali mendonasikan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan penanggulangan Covid-19.
Sebanyak 50 buah baju hazmat didonasikan ke beberapa instansi dan rumah sakit di Kota
Purwodadi. Antara lain, BPBD Grobogan, RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi, PMI Grobogan, RSUD dr R Soedjati Purwodadi, Puskesmas Godong 1 serta klub Ikatan Driver Ambulan (IDAMAN).
Bantuan ini disalurkan lewat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan, bersama tokoh pemuda, Sugiyanto, Selasa (21/04/2020).
Bantuan pertama diserahkan ke BPBD Grobogan yang diterima langsung Sekretaris BPBD, Endang Setyowati.
Dalam kesempatan itu, Endang, mengucapkan terima kasih kepada Hellofit dan PWI Grobogan, atas perhatian kepada BPBD Grobogan dengan penyerahan paket baju hazmat untuk tenaga sukarelawan di instansi tersebut.
Hal yang sama diucapkan Joshua dari Humas RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Menurut dia, adanya bantuan baju hazmat ini sangat bermanfaat bagi para tenaga medis yang bertugas.
“Terima kasih, Hellofit, APD ini ikut menjaga paramedis saat merawat, mendampingi hingga pengemudi ambulan yang mengantar para pasien,” ujar Joshua.
Bantuan paket baju hazmat juga didonasikan ke PMI Grobogan. Bantuan ini diterima Sekretaris PMI, Jasman. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut kepada Hellofit dan yang sudah menyalurkannya.
Sambutan baik juga diberikan dari perwakilan RSUD dr R Soedjati, Puskesmas Godong 2 dan Idaman. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Hellofit dan semua pihak yang sudah ikut menyalurkan baju hazmat untuk para tenaga medis dan sopir ambulan.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris PWI Grobogan, Zulkifli Z Fahmi mengatakan, pihaknya bersama anggota pengurus PWI Grobogan menyalurkan bantuan baju hazmat yang merupakan donasi dari Hellofit. Sebagai start up kesehatan, Hellofit peduli dengan pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
“Kami menyalurkan bantuan dari Hellofit untuk tenaga medis di Kabupaten Grobogan. Kami salurkan ke Puskesmas 1 Godong, BPBD Grobogan, RS Panti Rahayu Yakkum, PMI Grobogan, RSUD dr R Soedjati dan Idaman Grobogan. Kami berharap, bantuan ini bermanfaat bagi tenaga medis di instansi tersebut,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sugiyanto. Sebagai tokoh pemuda di Kabupaten Grobogan, pihaknya berharap masyarakat juga memahami segala bentuk yang dilakukan tim medis di tengah pandemi global covid-19 ini, yakni ikut berpartisipasi memutus mata rantai covid-19 ini. Salah satu cara yang paling mudah yakni mencuci tangan dengan sabun dan air serta menggunakan masker.
“Kerja keras tim medis di beberapa rumah sakit dan instansi kesehatan patut diapresiasi karena di tengah pandemi ini, mereka rela untuk tidak pulang ke rumah, tetapi harus melakukan karantina. Apalagi di wilayah kita ini sudah ada zona merah, sehingga kita semua sebagai warga Kabupaten Grobogan harus patuh terhadap protokol kesehatan agar wabah covid-19 ini benar-benar segera selesai,” tambah Sugiyanto.
Hana Eswe-Wahyu