blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat melantik ratusan kepala sekolah di Kudus via online. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM. Hartopo melaksanakan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 344 Kepala Sekolah yang terdiri dari SD dan SMP serta 1 Jabatan Fungsional Radiografer.

Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Sekda, Asisten, dan Plt  Kepala BKPP Kudus serta melibatkan perwakilan peserta pelantikan yang hadir secara langsung di Command Center, Selasa (21/4).

Sementara, para kasek yang dilantik, hadir di 22 lokasi yang tersebar di 82 titik yang telah terhubung dengan konferensi video pada Command Center.

Usai melantik, Hartopo berpesan empat hal yang harus dikembangkan di sekolah masing-masing.  Yakni penguatan pendidikan karakter, pembudayaan literasi, terpenuhinya standar minimal, dan pengembangan keunggulan masing-masing sekolah.

Dirinya mendoakan agar pendidikan di Kabupaten Kudus dapat terus maju sehingga mampu mencetak SDM unggul.”Harapanya kedepan bisa memegang amanah, dan selalu ada edukasi mengenai literasi. Harus ditanamkan budaya-budaya literasi, karena literasi ini sangat penting sekali, apalagi kondisi saat ini anak-anak baru belajar di rumah,”kata Hartopo.

Hartopo menegaskan kepada para kepala sekolah dan guru untuk selalu dinamis dalam upaya peningkatan pendidikan. Dirinya meminta agar para guru dapat menampung masukan dari wali murid guna pengembangan mutu pendidikan. Kemudian, masukan-masukan yang telah diberikan agar dapat diolah sehingga menghasilkan suatu inovasi dan kreativitas.

“Terlebih dalam pembelajaran online yang dilakukan di tengah pandemi Corona ini, saya minta guru untuk selalu memberi materi-materi untuk pengembangan, jangan sampai anak-anak yang di rumah menjadi pasif karena tidak ada pengembangan meteri-materi yang ada,” ujarnya.

Tanpa Pungutan

Dalam kesempatan tersebut, Hartopo juga menegaskan proses pelantikan para kasek dan pejabat fungsional yang dilakukan kali ini bersih dari pungutan apapun. Hartopo bahkan menantang siapapun yang bisa melaporkan adanya pejabat yang dipungut untuk bisa dilantik.

“Silahkan lapor kalau ada yang tahu ada pungutan. Bahkan akan saya bayar jika ada yang bisa lapor,”kata Hartopo.

Menurut Hartopo, nama-nama para kasek yang dilantik kali ini sebenarnya adalah daftar nama yang sudah disusun sejak bupati nonaktif HM Tamzil masih menjabat. Kata Hartopo, pihaknya hanya melakukan pelantikan setelah sekian lama proses tersebut tertunda.

“Sebenarnya nama-nama ini sudah diusulkan sejak pak Tamzil. Saya hanya melantiknya,”kata Hartopo.

Tm-Ab

Daftar Nama Kepala Sekolah dan Radiografer yang Dilantik

blank