blank
Mbah Yatmi, saat diterima Bripka Yusman di Mapolsek Kedungjati. Foto : hana eswe/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang nenek bernama Mbah Yatmi (78), warga Desa/Kecamatan Kedungjati, ikut prihatin atas wabah virus corona yang saat ini menimpa Indonesia. Keprihatinannya itu ia curahkan dengan mendatangi Polsek Kedungjati Sabtu (18/4/2020).

Dengan diantar tetangganya, ia mendatangi Mapolsek Kedungjati, yang jaraknya sekitar 2-3 kilometer. Kedatangannya langsung diterima petugas jaga SPKT Polsek Kedungjati, Bripka Yusman. Setelah dipersilakan duduk, Mbah Yatmi secara singkat menjelaskan bahwa ia sangat prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini. Terutama di wilayah Kabupaten Grobogan, dimana tiga kecamatan sudah dinyatakan zona merah.

Tak lama berselang, Mbah Yatmi mengeluarkan amplop putih tertutup yang sudah diisi dengan uang tunai. Amplop itu diberikannya kepada Bripka Yusman.

“Pak Polisi, kula titip arta kagem penanganan corona ten Kedungjati (Pak Polisi, saya titip uang untuk penanganan corona di Kedungjati),” jelasnya, yang datang sambil menggunakan masker itu.

Dengan perasaan haru, Bripka Yusman menerima amplop tersebut. Ia juga berjanji akan
menyerahkannya kepada posko sub tim gugus tugas di Kedungjati.

“Apa yang disampaikan Mbah Yatmi kami sampaikan kepada Sub Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kedungjati yang diterima Pak Anang, Trantib Kedungjati hari itu juga,” kata Kapolsek Kedungjati, AKP Bambang, Senin (20/4/2020).

Hidup Sendiri

Dari informasi yang diperoleh, Mbah Yatmi tinggal seorang diri di Dusun Gunungwulan,
Desa/Kecamatan Kedungjati. Suaminya, yakni pensiunan PJKA (sekarang KAI-red), sudah lama meninggal. Dari pernikahannya, ia tidak punya anak. Sementara, anak tirinya sudah meninggal.

“Dia tinggal sebatangkara. Suaminya meninggal. Anak tirinya juga meninggal. Sehari-hari hidupnya bergantung pada warung kecil-kecilan di rumahnya. Dan tetangganya bilang, Mbah Yatmi ini memang suka bersedekah,” kata Bripka Wiyoto, Unit Humas Polsek Kedungjati, saat dihubungi suarabaru.id, Senin (20/4/2020).

Dalam video singkat yang dibagikan Polsek Kedungjati, Mbah Yatmi menerangkan ia memang sering menyisihkan penghasilannya untuk yatim piatu.

“Tiap ada sisa, ya, saya sisihkan untuk anak yatim. Pokoknya memberi untuk membersihkan diri itu menurut saya.”

“Semoga corona tidak sampai sini, semoga diberi kesehatan, ayem tentrem dan lancar rejeki,” ujar Mbah Yatmi.

Hana Eswe-Wahyu