blank
Dibantu Karang Taruna Gempol Makmur, para pedagang dan pembeli di Pasar Genuksuran diberi masker gratis dan diminta agar segera menggunakannya. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Tak pernah lelah dan terus berjuang adalah gambaran dari para anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Grobogan. Terlihat mereka terus “berperang” melakukan upaya pencegahan covid-19. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan.

Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan ini, mereka tergabung dalam tim operasi wash. Anggotanya terdiri beberapa relawan yang memang aktif di kegiatan kepalangmerahan, seperti PMR.

blank
Para relawan PMI Grobogan bersiap melakukan disinfeksi ke beberapa pasar tradisional. Foto : Hana Eswe.

Kesibukan mereka terlihat seperti pada Kamis (16/4/2020) kemarin. Para tim Wash ini dua sesi di beberapa pasar tradisional. Sesi pertama di sepanjang Pasar Induk Purwodadi, Pasar Glendoh. Pada sesi kedua, lokasi penyemprotan dilakukan di Pasar Nambuhan, Gatak dan Selo.

“Selain penyemprotan disinfektan, kami juga melakukan promosi kesehatan. Di tengah pandemi global covid-19 ini, kami sosialsiasikan penggunaan masker kepada masyarakat. Saat ini, banyak masyarakat yang kurang menyadari bahwa penggunaan masker itu penting di situasi seperti ini,” jelasnya.

Gesit yang juga ketua karangtaruna di Desa Genuksuran, Purwodadi, mengatakan, ia mengaku tak henti-hentinya melakukan pemahaman kepada para penjual dan pembeli di sejumlah pasar. Menurut dia, penggunaan masker tak harus masker yang mahal. Masker terbuat dari kain pun dapat dipergunakan untuk menutup hidung dan mulut saat keluar dari rumah.

“Di Pasar Genuksuran, misalnya. Saya selalu ingatkan mereka menggunakan masker. Jika tidak, saya inisiatif akan sampaikan ke perangkat terakit agar mereka tidak diperbolehkan berjualan dan mereka memahami.”

“Namun, saya melihat di pasar lainnya, masih ada yang tidak menggunakan masker. Saya berharap setelah disosialisasikan ini mereka bisa memahami,” jelas dia.

Terpisah, Ketua PMI Grobogan, Mohammad Soemarsono menjelaskan, pihanya menyayangkan adanya masyarakat yang kurang menyadari untuk mengenakan masker.

“Kita menyayangkan adanya warga yang masih kurang menyadari untuk menggunakan masker di situasi seperti ini. Kita memohon kepada masyarakat untuk sadar guna keselamatan kita bersama,” kata Soemarsono, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Hana Eswe.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini