blank
UPDATE : Dandim Letkol (Inf) Lektol (Inf) Ali Mahmudi yang juga Wakil Ketua II GTPP Kabupaten Blora, menyampaikan update perkembangan dan upaya memutus persebaran virus corona di Media Center GTPP Covid-19 setempat. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020), kembali mengeluarkan rilis terbarunya jumlah warga yang mudik di tengah pandemi covid-19 mendekati 20.000 jiwa, dan semua pihak diminta selalu waspada.

Jumlah warga yang mudik diperkirakan akan terus bertambah, selain karena alasan perusahaan tempat usahanya tutup, juga alasan lain yang memaksa warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, harus pulang kampung.

“Pemudik terus meningkat, hari ini sudah 19.055 jiwa, warga harus lapor ke pihak desa dan melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari,” jelas Dandim 0721/Blora, Letkol (Inf) Ali Mahmudi.

Dandim Blora menyampaikan jumlah pemudik di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat, guna menyampaikan update perkembangan dan upaya memutus persebaran virus corona.

Dalam menyampaikan update tersebut, Damdim yang juga selaku Wakil Ketua II GTPP Kabupaten Blora, didampingi pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Lilik Hernanto.

“Perlu kami informasikan, bahwa sampai hari ini Kabupaten Blora masih nihil kasus terkonfirmasi positif,” beber Letkol (Inf) Ali Mahmudi.

Terus Waspada

Berdasarkan data monitoring yang masuk di posko, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 138, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Kamis hari ini nihil.

Dandim mengingatkan bahwa jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (covid-19) secara nasional terus bertambah, sehingga masyarakat diminta untuk terus waspada, dan meningkatkan pola hidup sehat dengan selalu jaga jarak.

“Hal penting lagi, jangan keluar rumah, memakai masker, dan cuci tangan pakai sabun,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Ali Mahmudi juga berpesan agar seluruh anggota TNI Kodim 0721/Blora yang ada di lapangan agar terus bersinergi dengan Kepolisian, Pemkab dan seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Ayo bersama-sama kita berjuang untuk melawan covid-19, dan bertekad Blora benar-benar terbebas wabah virus corona ini,” pungkasnya.

Wahono-Wahyu