blank
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Wonogiri, Drs Tarmanto MPd (kanan), menyerahkan bantuan masker kepada kader kesehatan desa. Untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah-rumah warga yang membutuhkannya.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Warga masyarakat Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Minggu (12/4), menggelar aksi gotong royong nyawiji (bersatu padu) bersama melawan wabah corona. Aksi warga di ibukota Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, ini ditandai dengan membagi-bagikan ribuan masker dan penyemprotan disinfektan secara massal serentak.

Untuk menandai kebersamaan, perwakilan warga mengawalinya dengan menggelar apel di Lapangan Gunungsari. Apel digelar dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan wabah corona, yakni senantiasa jaga jarak sebagaimana diatur dalam ketentuan physical distancing.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Wonogiri, Warjo SSos, Camat Jatisrono, Drs Suradi MM bersama jajaran Forkompincam, dan Kepala Pasar Jatisrono, Sunaryo SPd. Juga hadir dua orang Anggota DPRD Wonogiri, Drs Tarmanto MPd dan Titik Sugiyarti SSos, bersama para pejabat dari dinas dan intansi terkait, serta tokoh masyarakat.

blank
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Wonogiri, Titik Sugiyarti SSos (kanan) membagi-bagikan bantuan masker kepada tukang parkir di terminal Jatisrono. Ini untuk mendukung program nasional semua mengenakan masker.

Pembagian Masker
Peserta apel, terdiri atas para pengurus organisasi Karang Taruna, kader PKK dan kader kesehatan Desa Gunungsari, bersama perwakilan dari elemen masyarakat lainnya bersama para personel yang bertugas menyemnprot.

Pembagian masker secara gratis, dilakukan melalui para kader kesehatan, untuk kemudian mendistibusikannya ke rumah-rumah warga yang memerlukannya. Khusus kepada para bakul, pedagang dan tenaga kerja penjual jasa di pasar dan terminal, termasuk para tukang parkir, menerima pembagian langsung dengan cara mendatangi mereka.

Tokoh masyarakat Desa Gunungsari, Kanjeng Raden Arya (KRA) Bambang Sudarto, menyatakan, semua tindakan yang dilakukan dalam gelar aksi Gunugsari nyawiji ini, senantiasa mendapatkan arahan dari para petugas kesehatan dengan mengutamakan aspek safety.

Kata Bambang, gerakan Gunungsari nyawiji melawan wabah corona ini, dilandasi tekad bulat seluruh warga, untuk melakukan tindakan bersama dalam upaya pencegahan.

blank
Kepala Markas PMI Cabang Wonogiri, Warjo SSos (kanan berbusana warna merah), memberikan bimbingan teknis tentang penyemprotan disinfektan.

Program Nasional
Sejumlah donatur, peduli menyumbangkan masker untuk kemudian dibagi-bagikan secara gratis kepada warga yang membutuhkannya. Ini, tandas Bambang, untuk mendukung program nasional semua memakai masker, sebagaimana direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia World Health Organisation (WHO).

Kepada masyarakat, diberikan pemahaman tentang pentingnya untuk aktif berperan serta mencegah Corona Virus Disease (Covid)-19. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Desa Gunungsari, tampil melakukan siaran keliling perkampungan, menggunakan mobil yang dilengkapi mesin pelantang suara.

Kepada masyarakat, diserukan untuk bersama membudayakan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), rajin mencuci tangan memakai sabun, dan senantiasa jaga jarak. Termasuk diberikan pula pemahaman tentang pentingnya pemakaian masker bila ke keluar rumah. Menggunakan masker, bertujuan mencegah wabah virus corona, yang bisa menulari siapa saja tanpa diketahui wujudnya.

blank
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Wonogiri, Titik Sugiyarti SSos (kiri), memberikan sambutan pada apel Gunungsari nyawiji bersama melawan wabah corona.


Untuk gerakan penyemprotan disinfektan secara massal dan serentak, dilakukan dengan memperoleh pembimbingan dari para personel Brigade Red Cross PMI Wonogiri, yang berpengalaman melakukan penyemprotan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Penyemprotan diawali dari tempat-tempat fasilitas umum, seperti tempat ibadah, terminal, pasar, gedung-gedung perkantoran, dan kemudian diteruskan ke perkampungan.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini