blank
Di Kabupaten Wonogiri, jajaran Polsek bersama Koramil, peduli membagi-bagikan bantuan sembako kepada warga yang tidak mampu dan terdampak oleh merebaknya wabah virus corona.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemkab Wonogiri, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan, mendata keberadaan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Bersama itu, Pemkab juga menawarkan program prakerja bagi pekerja yang terkena PHK.

Kepala Dinas KUKM Diperindag Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati, melalui suratnya bernomor: 518/571, telah meminta perlunya dilakukan pendataan terhadap para UKM terdampak Covid-19. Tujuannya, untuk dijadikan dasar dalam upaya pemulihan ekonomi bagi para pelaku usaha mikro.

Surat Kepala KUKM Diperindag tersebut, ditujukan kepada semua camat, untuk diteruskan kepada semua kepala desa (Kades) dan Lurah, agar para Ketua RT melakukan pendataan di lingkupnya masing-masing. Data diperlukan, untuk menentukan langkah penanganan jangka pendek dan jangka menengah, tekait dampak Covid-19.

Bantuan Stimulan
Untuk program jangka pendek, Pemkab Wonogiri melalui program JPS, akan memberikan bantuan stimulan selama para pelaku usaha mikro yang tidak lagi dapat melakukan kegiatan usahanya. Kemudian jangka menengah, Pemkab akan memberikan bantuan pendampingan pasar, bantuan bahan baku atau kegiatan lain yang sesuai.

blank
Kepada para pekerja yang dirumahkan atau terkena PHK, ditawari peluang untuk mengikuti program nasional prakerja. Bagi yang berminat, dapat mendaftarkan ke Disnaker Kabupaten Wonogiri.

Pendataan diharapkan dapat dilaksanakan secara akurat dan objektif, terhadap kondisi riil usaha mikro dengan melakukan pemilahan. Yakni usaha mikro yang asetnya di luar tanah dan bangunan kurang dari Rp 50 juta, dan yang di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.

Prioritas pendataan, pada usaha mikro yang bergerak di bidang makanan dan minuman, yang tidak lagi melakukan usahanya akibat dampak adanya wabah virus corona.

Usaha Terhenti
Menyikapi hal tersebut, Ketua RT 1/RW 4 Lingkungan Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jarwanto, langsung melakukan pendataan dan mencatat ada 16 orang pelaku usaha mikro yang terdampak oleh wabah virus corona. Data selanjutnya dikirimkan melalui Kelurahan Giritirto.

Para pelaku usaha mikro berharap, segera mendapatkan bantuan dari pemeirntah. Mengingat sudah sekitar satu bulan ini, mereka telah kehilangan sumber nafkah untuk penghidupannya, karena usaha mereka praktis terhenti sejak merebaknya wabah corona.

blank
Kepada warga miskin yang terdampak wabah virus corona, mendapatkan bantuan sembako yang dibagi-bagikan oleh personel TNI dan Polri Kabupaten Wonogiri.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri, membuka pelayanan pendaftaran bagi warga yang meminati program nasional kartu pra-kerja. Program pemerintah pusat ini, bertujuan untuk memberikan bantuan biaya pelatihan dan pemberian insentif bagi masyarakat yang ingin memiliki atau meningkatkan ketrampilan.

Posko Pelayanan
Program nasional prakerja ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah menangani dampak Covid-19. Terkait ini, Disnaker Kabupaten Wonogiri membuka posko pelayanan pada setiap hari Senin-Kamis mulai pukul 08.00 sampai 14.00, dan hari Jumat mulai pukul 08.00 sampai 11.00.

Persyaratnnya, warga negara Indonesia dengan usia minimal 18 tahun, tidak sedang mengikuti pendidikan formal, diutamakan bagi pekerja yang dirumahkan atau terkena PHK baik dari sektor formal maupun informal.

Bambang Pur