JEPARA (SUARABARU.ID) – Derita para penarik becak Jepara karena covid-19 yang diangkat dalam tulisan di SUARABARU.ID Kamis (2/4/2020) menjadi salah satu inspirasi Paguyuban Purna Bhakti Praja Jepara untuk berbagai kasih dengan mereka. Disamping pengamatan paguyuban terhadap kondisi sektor informal ini setelah merebaknya virus corona.
Tulisan dengan judul “Penarik Becak Jepara, Tak Lelah Menunggu Penumpang yang Tak Kunjung Datang” ini menjadi salah satu inspirasi para Paguyuban Purna Bhakti Praja Jepara untuk berbagai kasih dengan mereka. Sebab karena covid-19, penghasilan sektor informal ini memang menurun drastis. Bahkan ada yang tidak mendapatkan penumpang sama sekali.
Dipelopori oleh Ketua Paguyuban, Ir Sholih, para pensiunan yang dulu mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara ini iuran untuk bisa memberikan paket sembako sebanyak 300 paket yang berisi 5 kg beras, kecap dan mie instan. Disamping itu juga kepada sejumlah tukang ojek dan juru parkir. Sedangkan lokasi pembagian adalah Jepara, Bangsri, Tahunan dan Pecangaan.
Bukan hanya sembako, melalui Paguyuban Purna Praja Jepara, salah seorang anggota paguyuban, dr Kun Werdiningsih yang terakhir menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Kartini juga memberikan donasi berupa Alat Pelindung Diri jenis hazmat sebanyak 36 buah kepada RSUD RA Kartini, RSI Sultan Hadirin, RS Graha dan Puskesmas Bangsri.
Bantuan APD diserahkan secara simbolis oleh Sholih kepada Dirut RSUD RA Kartini dr Dwi Susilowati Sabtu (11/4-2020). Turut hadir dan ikut menyerahkan bantuan antara lain Suharno, Mas’ud, Khaeron, Anwar Haryono, Ninik Sri Sukapti, Yoso Suwarno, Suroto.
Saatnya Kita Berbagi
Sebelumnya Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto dan Dandim 0719 Jepara, Letkol Arm Suharyanto juga telah melakukan gerakan kemanusiaan. Mereka membagi 1.000 paket sembako pada warga masyarakat Jepara yang terdampak langsung dengan penyebaran virus corona. Bantuan diantar langsung ke rumah mereka yang membutuhkan di sejumlah lokasi.
“Dari jumlah kami serahkan memang tidak seberapa. Harapan kami, gerakan kemanusiaan ini kemudian diikuti oleh siapa pun yang dengan ikhlas bersedia memberikan bantuan kepada sesamanya. Inilah saatnya kita berbagi dengan sesama,” ujar Kapolres Jepara Nugroho Tri Nuryanto.
Hadi Priyanto