blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika menghadiri konferensi pers di Posko Satgas Percepatan Covid-19. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Setelah 1 warga Wonosobo positif Corona dinyatakan sembuh, 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro, diumumkan terkonfirmasi positif Corona.

Pengumuman tersebut disampaikan juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonosobo dr Mohammad Riyatno dalam konferensi pers di Gedung Setda setempat, Jumat (10/4).

Hadir dalam konferensi pers tersebut Bupati Eko Purnomo, Sekda One Andang Wardoyo, Kapolres AKBP Fannky Ani Sugiharto, Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, Kepala DKK Junaedi, Direktur RSUD KRT Soetjonegoro dan Kepala Diskominfo Eko Suryantoro.

Menurut dr Mohammad Riyatno, 3 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Corona sebelumnya telah melakukan perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan. Ketiganya dalam pemeriksaan rapid test pendahuluan juga dinyatakan reaktif.

Kasus Impor

blank
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonosobo, dr Mohammad Riyatno. Foto : SB/Muharno Zarka

Kepastian status terkonfirmasi positif Corona 3 warga yang disebut kasus 2, 3 dan 4 itu terungkap setelah diambil spesimen PDP dari rapid test positif di rumah sakit. Spesimen tersebut kemudian di kirim ke BPPVRP Salatiga untuk diperiksa dan hasilnya diterima Kamis (9/4) kemarin.

“Hasil 3 kasus terkonfirmasi positif Corona tersebut merupakan kasus impor dari luar daerah Wonosobo. Namun dikhawatirkan akan terjadi kasus transmisi lokal di Wonosobo,” sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu.

Sampai saat ini, katanya, di Wonosobo ada 1.892 ODP, yang sembuh 1.089. PDP 35 dan dinyatakan sembuh 7. PDP yang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah, RSI dan RSUD KRT Soetjonegoro 28 orang. Warga terkonfirmasi positif Corona 4, yang sudah sembuh 1 orang.

“3 orang yang terkonfirmasi positif Corona saat ini kondisi kesehatan secara umum membaik dan masih dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro. Mudah-mudahan dengan penanganan yang intensif di rumah sakit, ketiganya bisa segera sembuh dan sehat kembali,” harapnya.

Muharno Zarka-Wahyu