WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran TINI-Polri di Wonogiri, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Kamis (9/4), mengadakan bakti sosial (Baksos). Yakni membagikan sembako sebanyak 575 paket dan 200 kartu makan gratis.
Paur Subag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, baksos yang dilakukan oleh jajaran TNI-Polri dan BPBD ini, untuk menyikapi dampak wabah Corona Virus Disease (Covid)-19. Sebagaimana diketahui, wabah virus corona tersebut, belakangan mulai berdampak pada kemunculan kesulitan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu.
Untuk menyikapi hal itu, Kamis (9/4), mulai dibagikan sembako sebanyak 575 paket untuk warga miskin di 25 kecamatan. Masing-masing kecamatan sebanyak 15 penerima. Untuk pendistribusiannya kepada sebanyak 575 keluarga miskin di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, dilaksanakan serentak oleh jajaran Polsek bersama Koramil.
Kelurahan Giritirto
Dandim 0728 Letkol (Inf) Imron Masyhadi dan Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, mengawali penyerahan bantuan sembako di
Lingkungan Kaloran, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri. Bersamaan itu, juga dibagikan kupon makan gratis sebanyak untuk 200 warga di lima warung makan Kota Wonogiri, untuk sekaligus membangkitkan usaha kuliner yang ikut terdampak.
Sebanyak 15 warga penerima bantuan sembako yang diserahkan oleh Dandim bersama Kapolres tersebut, diantaranya adalah Nenek Martini yang menderita lumpuh , berikut Rina, Sungatno, Tukimin dan Joko Susilo yang tinggal di RT 1/RW 7. Selanjutnya Samino, Jamanuri, Simun, Lilik, Marijo, Sarimin, Samiyo, Karni, Rahmad Wibowo, Karni di RT 3/RW 7.
Kapolres AKBP Christian Tobing bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menyebutkan, kegiatan Baksos ini sebagai wujud sinergitas antara TNI-Polri dalam rangka menyikapi dampak virus corona terhadap kehidupan masyarakat. Banyak masyarakat yang terdampak ekonominya terkait dengan pandemi virus corona. Semoga dengan Baksos ini, bisa bermanfaat bagi mereka.
Harus Digelorakan
Pemberian bantuan sembako dan kartu makan gratis ini, sekaligus untuk membangkitkan masyarakat agar ikut peduli dengan lingkungannya. Yakni membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), menyusul setelah sebelumnya dilakukan penyemprotan disinfektan. Yang itu, harus digelorakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Kepada warga penerima bantuan, diminta untuk tidak menilai dari sisi jumlahnya. Tapi bantuan tersebut, hendaknya dipahami sebagai bagian dari upaya mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk peduli dengan masyarakat di lingkungannya masing-masing.Bila ada Ormas atau komunitas masyarakat yang ikut peduli, diserukan dapat menyalurkan bantuannya ke BPBD Kabupaten Wonogiri sebagai Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) wabah virus corona.
Tujuannya, agar bantuannya dapat tepat sasaran, dan dapat menghindarkan terjadinya kerumunan massa, sebagai upaya mematuhi anjuran tentang perlunya jaga jarak, demi menghindari penularan seperti dianjurkan dalam acuan physical distancing.
Bambang Pur