blank
Andang Wahyu Triyanto, SE, MM anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Jepara sebaiknya segera merumuskan langkah yang lebih taktis untuk menjaga posisinya sebagai zona hijau covid-19. Walaupun jumlah orang dalam pemantauan  dan pasien dalam pengawasan  terus meningkat. Karena itu kebijakan anggaran harus segera diputuskan, termasuk rincian  penggunaan anggarannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Andang Wahyu Triyanto, SE, MM., anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah kepada SuaraBaru.id Minggu (5/4-2020) terkait dengan penanganan dan antisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Jepara. Hingga Minggu pagi ini menurut Andang, angka ODP mencapai 296 orang dan PDP 28 kasus.

Salah satu yang penting untuk dipersiapkan dan segera direalisasikan adalah jaring pengaman sosial atau bantuan untuk warga terdampak,  tambah  Andang Wahyu Triyanto yang juga Ketua DPC PDI Jepara. “Karena itu kebijakan anggaran dan penggunaannya harus segera diputuskan bersama legeslatif,” tambah Andang Wahyu Triyanto.

Kebijakan ini juga diharapkan akan memandu sinergitas dan koordinasi  antar Organisasi Perangkat Daerah dan intansi lainnya yang ada di daerah. Sebab penanganan virus ini bukan hanya menjadi domain pemerintah kabupaten tetapi menjadi tugas bersama. “Disinilah pentingnya koordinasi untuk membangun sinergitas,” papar Andang Wahyu Triyanto.

Terkait dengan pembentukan satgas hingga tingkat desa, menurut Andang Wahyu Triyanto, perlu disertai dengan petunjuk teknis yang jelas termasuk sumber-sumber pembiayaannya.

“Dengan demikian satgas memiliki panduan yang sama dan terukur tentang tugas dan kewajiban yang harus dilakukan,” ujar Andang. Hal penting lain yang hjarus dilakukan bersama  adalah mendorong masyarakat untuk saling membantu dan tolong menolong.

blank

Menurut Andang sosialisasi covid-19 secara  masif hingga tingkat rumah tangga  untuk  mengantisipasi virus ini masih perlu terus dilakukan. Sebab menjaga jarak fisik atau psycal distancing yang menjadi  penangkal menyebarkan virus corona masih belum dipahami dengan benar.

“Indikatornya masih banyak warga yang berada diluar rumah. Ajakan kami mari kira ikuti semua himbauan dan petunjuk dari pemerintah,,” ungkapnya.

Hal yang tidak kalah penting adalah koordinasi antara OPD dengan para pelaku usaha, agar diperoleh data yang kondisi perekonomian Jepara secara riil.  Sebab dampak penurunan kinerja perdagangan dan perekonomian akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Pemantauan kebutuhan bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga yang lain perlu lebih sering dilakukan. Juga langkah pengendalian harga yang bisa dilakukan,” papar Andang.

Secara khusus Andang Wahyu Triyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas medis yang telah menerima panggilan kemanusiaan  dan profesi dengan penuh tanggung jawab.

Juga jajaran Forkopimda, para relawan yang telah terlibat dalam upaya pencegahan pandemi global ini, termasuk para kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat, satgas disemua tingkatan hingga RT/RW dan komunitas-komunitas masyarakat.

Hadi Priyanto