blank
Jajaran pengurus PDIP Kota Semarang menggelar rapat koordinasi di Kantor DPC PDIP Kota Semarang Jalan Untung Suropati, Minggu (5/4/2020).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seluruh kader PDI Perjuangan yang saat ini menduduki jabatan strategis di Kota Semarang memberikan 100% gajinya guna penanganan Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan sesuai perintah Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang yang juga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) dihadapan jajaran pegurus partai saat rapat koordinasi, Minggu (5/4/2020).

Bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Jalan Untung Suropati, pemberian 100% gaji itu disebut sebagai dharma bakti serta solidaritas PDI Perjuangan Kota Semarang kepada masyarakat, yang saat ini terkena dampak penyebaran virus Corona, baik dari sisi medis, juga ekonomi.

Adapun kader PDI Perjuangan sendiri saat ini mendominasi sejumlah jabatan strategis di Kota Semarang. Total ada 21 kader PDI Perjuangan Kota Semarang yang sepakat mengikhlaskan gajinya untuk penanangan Covid-19, 2 kader di eksekutif, dan 19 kader di legislatif.

Selain Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang, kader PDI Perjuangan lainnya yang juga menjabat adalah Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, Ketua Komisi A Fajar Rinawan, Ketua Komisi B Joko Susilo, Ketua Komisi C Rukiyanto, dan Wakil Ketua Komisi D Rahmulyo.

Hendi menjelaskan pemberian seluruh gaji untuk penanganan COVID-19 ditetapkan minimal untuk 3 bulan ke depan.

“Ini atas inisiatif kami di DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, yang sudah terkomunikasi dengan pimpinan – pimpinan partai kami di tingkat atas. Kami mengikhlaskan gaji untuk tiga bulan ke depan, tapi kalau nanti persoalan Covid-19 lebih dari tiga bulan, teman – teman juga sudah siap untuk terus menyerahkan gajinya,” ungkapnya

Secara teknis, Hendi sendiri mengungkapkan jika bantuan dari gaji yang diserahkan kader partainya akan dikoordinir oleh Wakil Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (mbak Ita) yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 PDIP Kota Semarang.

“Kami membentuk tim yang diketuai oleh Bu Ita dan Bu Trifena anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Semarang, mulai mengumpulkan gaji hingga menjaga kerja tim tersebut agar tranparan dan profesional,” katanya.

Nantinya, Hendi menjelaskan, dari gaji yang disumbangkan tersebut akan digunakan untuk banyak hal, misalnya guna menyediakan masker dan APD untuk rumah sakit yang membutuhkan, juga untuk masyarakat secara konkrit dengan bantuan sembako dan sebagainya.

Hery Priyono

44 KOMENTAR

  1. Ϝirst of all I would like to say fantastic blog! Ӏ had a quick quesion tһat I’d like tο ask іf yoս ɗo
    not mind. I was inteerested to find oᥙt һow
    уou center yourseⅼf and cleɑr y᧐ur thouɡhts prior t᧐ writing.

    Ι һave haⅾ trouble clearing my mind in getting mʏ ideas
    out. I do enjoy writing hοwever iit јust sdems ⅼike tһe first 10 to 15 minutes tend to bbe wasted ϳust tгying to
    figure оut how to begin. Any suggestions or tips?
    Cheers!

    Мy blog SajiToto Link Alternatif

  2. When it is intended to be used inside a building, nonmetallic sheathed building cable (NM-B) consists of two or more wire conductors (plus a grounding conductor) enclosed inside a thermoplastic insulation sheath that is heat-resistant.

  3. Within the movie, Sidious (as Palpatine) uses Plagueis’ story to seduce Anakin Skywalker to the dark aspect, claiming that Plagueis’ talents in the Force grew to such an extent that he may create life by influencing microscopic Pressure-delicate entities referred to as “midi-chlorians,” and even save people from dying.

  4. The current homeowners have added a new kitchen/diner (Image: Savills) The front door opens to a hallway with internal doorways to the garage, spacious dwelling/dining room and a research that might also make an ideal playroom.

  5. The NAU coaching camp was named as certainly one of the highest five training camps in the NFL by Sports activities Illustrated, citing the cooler temperature, scenic space, and the likelihood for followers to get close to athletes as key factors.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini