SLAWI (SUARABARU.ID) – Bupati Tegal Dra Hj Umi Azizah memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong seluruh komponen di Kabupaten Tegal yang terus bergerak dan berupaya agar corona virus disease (covid-19) segara lari dari Kabupaten Tegal dan Indonesia umumnya.
Apresiasi juga diberikan kepada para dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang telah bekerja penuh di garda terdepan pencegahan dan penanganan covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Umi Azizah ketika menyampaikan sambutan pelepasan apel serentak penyemprotan disinfektan di Lapangan Pemda, Selasa (31/3). Hadir pada kesempatan itu segenap anggota Forkompinda, Sekda dan para Kepala Perangkat Daerah.
Menurut Bupati, lebih 17 hari yang lalu sejak ditetapkan pendemi covid-19 di Indonesia, jajaran Forkompinda baik itu Kapolres, Dandim dan Kajari, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, seluruh ormas dan segenap lapisan masyarakat bergerak bersama melawan corona.
Bupati mengingatkan lagi, kepada warga agar masing masing diri kita selalu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin, makan makanan gizi seimbang, rajin berolah raga atau beraktifitas fisik serta berjemur 15 menit pada sekitar jam 10 pagi .
Kabag Operasi Polres Tegal AKP Aries Heriyanto selaku anggota Koordinator Bidang Pengerahan Massa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, gerakan serentak disinfektan ini mendasari Surat Telegram Kapolri tentang gerakan serentak dan masif penyemprotran disinfektan guna pencegahan covid-19 .
Tim gabungan dari Polres, Kodim, Satpol PP, PMI, Dinkes, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa perangkat daerah yang lain ikut ambil bagian dalam melaksanakan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi sasaran.
Lokasinya antara lain, Tim I melakukan penyemprotan dengan lokasi dari Monumen GBN Slawi ke arah utara sampai Karanganyar Dukuhturi. Tim II dari lampu merah Langon Jalan II ke utara sampai Grogol Dukuhturi, Tim III dari GBN Slawi ke arah selatan sampai Balapulang dan Margasari.
Kemudian Tim IV dari ruko Slawi ke arah barat sampai Dukuhwaru dan Tim V dari perempatan PLN Slawi ke arah timur sampai Pangkah dan Kramat. Ada lima armada mobil tanki yang dilibatkan dengan kapasitas total sekitar 20.000 liter disinfektan.
Arif Rahman
