blank
Ninda Fahreza, afrtis LIDA 2 terpanggil untuk melakukan donor darah ( Foto : Hadi Priyanto )

JEPARA (SUARABARU.ID) – Membaca berita SuaraBaru.Id yang diturunkan Kamis (26/3-2020) tentang stock darah golongan O adan A yang lagi kritis di PMI  Jepara, Ninda Fahreza artis Liga Dangdut Indonesia 2 tahun 2019 langsung tergerak.

Ia kemudian mengubungi wartawan SuaraBaru.Id di Jepara dan menyampaikan keinginannya untuk secepatnya donor darah..

blank
Ninda Fahreza dan poster ajakan untuk donor darah

Ia sendiri mengaku telah beberapa kali melakukan donor darah melalui sekolahnya di SMKN 1 Jepara dan juga di desanya, Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Jepara.

”Paling tidak saya  sudah enam kali ikut donor darah. Disamping sebagai kegiatan kemanusiaan, juga menyehatkan badan,” ujar Ninda.

Bersamaan dengan Ninda, Nana seorang pendonor darah dari Sekuro juga diambil darahnya. Menurut Nana, ia secara rutin melakukan donor.

Menurut Nana, aktivis yang bolak-balik Jepara – Yogyakarta ini, melalui donor darah kita terlibat dalam kegiatan kemanusaian.  Setetes darah kita dapat menolong sesama,” ujarnya.

blank
Nana: setetes darah kita bermanfaat bagi orang lain

Kehadiran Ninda di PMI Cabang Jepara, disambut oleh Ketua PMI Cabang Jepara Sutejo SS dan pengurus PMI yang  lain Arif Darmawan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ninda ambil bagian dalam gerakan kemanusiaan ini,” ujar Sutejo. Semoga semakin banyak anak muda yang terpanggil ikut terlibat dalam gerakan kemanusiaan  ini.

Kondisi persediaan darah untuk golongan 0 dan A memang kritis walaupun di Jepara tercatat ada 8.000 pendonor darah aktif.  “Dampak pandemi virus corona telah mulai dirasakan  pada kegiatan kemanusiaan ini,” ujar Sutejo SS.

Dijelaskan, ada beberapa golongan darah yang saat ini memang kritis. Golongan  darah yang kritis adalah darah  dengan kategori trombocyte concentrate (trombosit).

“Untuk golongan O tinggal 1 kantong, B 2 kantong, golongan  AB dan A masing-masing tinggal 3 kantong.

Karena itu kepada para relawan yang mengelola paguyuban donor darah kami harapkan segera mengkoordinasi  para pendonor.

”Saat ini kami didukung oleh para pejuang kemanusiaan yang berada di 102 Paguyuban Donor Darah se Kabupaten Jepara,” tambah Sutejo.

Terkait dengan pengambilan darah ini, PMI Cabang Jepara telah mendapatkan persetujuan  dari Plt Bupati Dian Kristiandi dan Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto untuk tetap melayani pengambilan darah dari para pendonor. “Tentu sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Sutejo.

Hadi Priyanto