blank
Penyemprotan ruang publik, perkantoran, dan tempat ibadah kini banyak dilakukan. Permintaan penyemprotan itu antara lain ke PMI. Foto: Dok SB

blankMAGELANG (SUARABARU.ID) – Selama masa tanggap darurat virus corona, Palang Merah Indonesia ( PMI) Kota Magelang kewalahan melayani penyemprotan disinfektan  di perkantoran , sekolah dan fasilitas umum di Kota Magelang.

“Sejak melakukan penyemprotan disinfektan pada 18 Maret lalu, PMI Kota Magelang menerima banyak permintaan dari masyarakat,” kata Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono.

Sumartono mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh tim relawan Tanggap Darurat PMI Kota Magelang, diprioritaskan  untuk perkantoran, sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum  yang ada di Kota Magelang. Sedangkan untuk rumah pribadi maupun permukiman penduduk, pihaknya  tidak melayani.

blank
Ketua PMI Kota Magelang, Sumartono. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

“Penyemprotan disinfektan tersebut kami prioritaskan di fasilitas umum, sekolah, tempat ibadah dan perkantoran. Kami tidak bisa melayani permintaan penyemprotan  untuk kepentingan pribadi,” kata Sumartono yang juga Inspektur di Inspektorat Kota Magelang.

Menurutnya, pihaknya tidak bisa melayani penyemprotan   untuk kepentingan pribadi, karena  keterbatasan tim relawan dan anggaran  yang digunakan untuk penyemprotan tersebut.

Kendala lainnya yang dihadapi yakni terbatasnya relawan PMI Kota Magelang yang ada  hanya 20 orang. Sedangkan, setiap harinya pihaknya harus melaksanakan penyemprotan di beberapa tempat.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat bisa melakukan penyemprotan secara mandiri dengan bahan-bahan disinfektan yang mudah didapat. “Setelah kami melakukan penyemprotan, kami juga mengedukasi masyarakat untuk melakukan penyemprotan secara mandiri. Karena, penyemprotan disinfektan tersebut harus dilakukan secara berulang dan tidak mungking dilakukan kembali oleh PMI,” katanya.

Ia menambahkan, setiap harinya dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan tersebut, PMI Kota Magelang mengerahkan  20 orang relawan yang dibagi dalam beberapa tim.

Sumartono  juga berharap masyarakat Kota Magelang selalu membisakan diri  dengan
berperilaku hidup bersih dan sehat, agar bisa terhindar wabah virus corona.

Yon-trs