blank
Petugas saat mengevakuasi jenazah Temon yang tewas tenggelam di rawa-rawa. foto: Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –  Nasib naas dialami Temon (52),  warga Desa Bulung Kulon Rt 1/5, Kecamatan  Jekulo. Pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini ditemukan tewas mengapung di rawa dekat tanggul Gedangan,  Desa Jekulo, Sabtu (21/3).

Kapolsek Jekulo Akp Supartono melalui Kanit Reskrim Polsek Jekulo Iptu Nor Biyanto mengungkapkan,  peristiwa tersebut bermula dari laporan keluarga atas hilangnya Temon pada hari Jumat (20/3) sore.

Dari laporan tersebut, korban diketahui berangkat pagi ke rawa untuk mencari ikanmenggunakan alat setrum. , tetapi sampai sore pukul 15.00 WIB , korban ternyata belum kunjung pulang.

“Saat dicari di lokasi, ternyata hanya ditemukan sepeda motor korban di lokasi tanggul Gedangan Desa Bulung  Kulon,” kata Biyanto.

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian bersama relawan BPBD Kudus melakukan pencarian korban di sekitar lokasi. Namun, hingga tengah malam, korban tak kunjung ditemukan.

Hingga pada Sabtu (21/3) pagi, ada laporan dari warga ke Polsek Jekulo yang melihat mayat yang terapung di rawa. Pihak Kepolisian dan BPBD Kudus serta Kesehatan dari Puskesmas Jekulo dibantu warga langsung melakukan evakuasi jenazah tersebut.

“Dan setelah diidentifikasi ternyata itu adalah korban yang dicari,”tandasnya.

Sementara itu berdasarkan pemeriksaan dari dr Doni dari Puskesmas Jekulo serta tim inafis Polres Kudus, korban diduga meninggal karena kecelakaan saat mencari ikan karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Korban pun dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU setempat.

Tm-Ab