blank
Pengasuh PP Al Mubaarok Manggisan Mojotengah Wonosobo, KH Nur Hidayatulloh. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al Mubaarok Manggisan Mojotengah Wonosobo KH Nurhidayatulloh, Rabu (18/3), meminta santri yang diasuhnya tetap tenang dan tidak panik menghadapi ancaman penularan virus Corona.

“Semua santri harus tetap berada di lingkungan pondok pesantren. Karena aktifitas rutin mengaji harian masih tetap berlangsung. Orang tua santri tidak perlu khawatir, sebab santri dalam kondisi sehat dan aman,” katanya.

Demi keselamatan dan keamanan santri, PP Al Mubaarok Manggisan Mojotengah Wobosobo mengeluarkan maklumat sejak Selasa (17/3) kemarin. Maklumat tersebut diterbitkan berdasarkan himbauan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.

“Pemerintah dan PBNU di Jakarta telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) meminta semua kalangan untuk tetap waspada dengan penularan virus Corona yang bisa menyebabkan penyakit Covid-19. Kebijakan pembatasan sosial (social distanting) dan pembatasan wilayah (lock down) harus diikuti semua pihak,” tandasnya.

Jaga Kebersihan

blank
Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al Mubaarok Manggisan Mojotengah Wonosobo KH Nurhidayatulloh (baju putih) bersama ulama dari Universitas Al Azhar Timur Tengah. Foto : SB/Muharno Zarka

Maklumat yang dikeluarkan PP Al Mubaarok Manggisan Mojotengah Wonosobo, katanya, berisi 10 pesan dan harus dipatuhi semua santri dan orang tua/wali santri. Dengan mengikuti himbauan pemerintah, PBNU dan doa yang dipanjatkan, semoga santri diberi kesehatan, keamanan dan keselamatan dari wabah penularan virus Corona.

“Setiap santri wajib menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta selalu menjaga kondisi wudlu (dawamul wudlu) selama berada di lingkungan pondok pesantren. Harus membiasakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan,” ungkapnya.

Seluruh guru/ustadz yang berasal dari luar lingkungan pondok, imbuhnya, juga wajib cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Orang tua/wali santri untuk sementara waktu dilarang menyambangi putra-putrinya di pondok pesantren,” pintanya.

Sementara itu, kunjungan untuk layanan administrasi santri tetap dilayani. Namun sebaiknya bisa melakukan layanan administrasi secara online yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Santri juga diharapkan selalu berdoa dan mengamalkan ijazah yang diberikan Pengasuh PP Al Mubaarok.

Muharno Zarka-Wahyu