blank
Dandim 0728 Letkol (Inf) Imron Masyhadi (berdiri depan), menyampaikan ceramah cegah tangkal paham radikalisme dan separatisme di Balai Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Paham radikalisme separatisme, ditengarai sudah masuk ke segala lini, tanpa memandang strata sosial masyarakat. Jika tidak ditanggulangi, ke depan bisa membahayakan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Upaya penangggulangannya, bisa dilakukan dengan cara pencegahan sejak dini, yakni melalui pendekatan sosial kepada masyarakat,” tegas Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi SE. Penegasannya ini, disampaikan saat memberikan ceramah di Balai Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme/separatisme.

Acara yang dilaksanakan Kodim 0728 Wonogiri ini, mengambil tema ” Merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme/separatisme dalam bingkai NKRI,”.Hadir dalam acara tersebut, Pasiter Kapten (Inf) Moch Sambudi, Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Wonogiri, Untung Subagyo, Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto Priyowiyoto. Berikut para pengurus dan anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) pemuda, pengurus dan anggota PKK serta masyarakat Desa Sendang.

blank
Para prajurit TNI dari jajaran Kodim 0728 Wonogiri, mengadakan apel di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, sebelum kemudian melakukan kerja bakti bersama masyarakat membangun jalan antardusun.

Jalan Antardusun
Kades Sendang, Sukamto, mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0728 Wonogiri, yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan pemahaman tentang radikalisme dan separatisme kepada warga masyarakat Desa Sendang. Juga mengucapkan terima kasih karena kali ini Desa Sendang mendapatkan program pembangunan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Yang sasaran pisiknya membangun jalan antardusun, yakni dari Dusun Kolotoko ke Dusun Soko Gunung.

Menurut Dandim, pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial ini bertujuan untuk membina dan membentuk para generasi muda Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, berdisiplin, terampil dan berjiwa ksatriaan. Juga untuk menumbuhsuburkan rasa cinta terhadap Tanah Air yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, dengan semangat bela negara guna mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur.

Berkaitan dengan itu, perlu dilakukan upaya meningkatkan kewaspadaan masyarakat, dan pengawasan mendeteksi dini terhadap gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme, separatisme, terutama yang sudah dilarang. Sedangkan kepada kaum muda, diimbau jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar, dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara agar lebih maju, aman dan sejahtera.

blank
Saat istirahat siang, para prajurit TNI dari jajaran Kodim 0728 Wonogiri, makan bersama warga di ruas jalan antardusun yang mereka bangun.


”Harapan kita, sedini mungkin dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang dapat terjadi di lapangan. Di sisi lain, juga untuk mewujudkan hubungan emosional yang harmonis, dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pelaksanakan pembangunan nasional,” tandas Dandim.

Menyongsong pelaksanaan TMMD, Danramil-01 Wonogiri Kota, Lettu (Inf) Mulyono, tampil memimpin kerja bakti bersama pamong desa dan masyarakat Desa Sendang. Yakni untuk melakukan gerakan pra-TMMD dengan sasaran pisik membangun jalan antardusun, dari Dusun Kolotoko sampai ke Dusun Soko Gunung.

Bambang Pur