blank
LIGA I : Striker Persebaya, David Da Silva (kiri) saat pertandingan melawan Persipura pada pekan ketiga Liga 1 musim kompetisi 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (13/03/2020). Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID)- Tim-tim asal Jawa Timur (Jatim) semuanya ambyar alias mengalami kekalahan saat menghadapi lawan-lawannya dalam Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 yang berakhir pada Minggu (15/3).

Berdasarkan data di laman resmi PT Liga Indonesia (LIB) selaku operator liga yang dipantau dari Jakarta, Senin, tim asal Jatim yang mengalami kekalahan pertama di pekan ketiga adalah Persela Lamongan. Saat tandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (13/3), anak asuh Nil Maizar itu menyerah 1-2.

Hasil mengejutkan juga terjadi Surabaya. Persebaya harus menyerah pada tamunya Persipura Jayapura. Hujan gol sempat terjadi sebelum tim tuan rumah yang dilatih oleh Aji Santoso harus menyerah dengan skor 3-4.

Hasil ini jelas cukup mengecewakan bagi Persebaya Surabaya karena di pertandingan pertama hanya bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri. Pada pekan kedua seharusnya menghadapi Persija Jakarta, namun pertandingan ditunda karena virus corona.

”Kami kehilangan banyak poin dan kami janji segera bangkit di laga-laga ke depan,” kata Aji Santoso kepada wartawan seusai pertandingan melawan Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam (13/3).

Satu hari berikutnya, Sabtu (14/3), kejutan terjadi. Tuan rumah Persik Kediri harus menyerah pada tamunya yang juga tim debutan Liga 1 musim ini yaitu Persiraja Banda Aceh. Anak asuh Joko Susilo itu menyerah dengan skor 0-1.

”Jujur kami kecewa dengan hasil ini. Kami harus kalah tanpa mendapatkan poin, kehilangan tiga poin di kandang sendiri. Ini tentu menyakitkan. Namun, saya mengapresiasi kerja pemain yang bekerja keras semaksimal mungkin,” kata pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.

Atas hasil tersebut, pelatih yang akrab dipanggil Gethuk ini mengaku akan melakukan evaluasi pada timnya. Mantan pelatih Arema FC mengaku optimistis timnya bakal bangkit di pertandingan selanjutnya atau usai pembekuan Liga dicabut karena imbas virus corona.

”Pertandingan baru tiga kali, banyak sekali (yang dibenahi) dan kami optimistis dengan apa yang kami inginkan. Banyak juga tim yang kalah, tapi kami tidak benarkan kekalahan. Jadi, kekalahan menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi lagi,” kata Gethuk menambahkan.

Begitu juga dengan Singo Edan Arema yang harus menyerah kepada PSIS Semarang. Bertanding di Stadion Moh. Soebroto Magelang, Dendi Santoso dan kawan-kawan menyerah 0-2. Sebelumnya tim besutan Mario Gomes ini kalah oleh Persib Bandung, 1-2.

Satu lagi tim asal Jatim yang ambyar di pekan ketiga yaitu Madura United. Tandang ke markas Bali United, Minggu (15/3) anak asuh Rahmad Darmawan ini menyerah dengan skor yang cukup telak 1-3. Hasil ini membuat tim yang berjuluk Sape Kerrap ini berada di posisi delapan klasemen dengan empat poin.

Untuk posisi puncak klasemen hingga pekan ketiga dipegang oleh Persib Bandung dengan raihan sembilan poin dari tiga pertandingan. Sedangkan di posisi juru kunci ada Persela Lamongan dengan nol poin dari tiga pertandingan.

Ant/Muha