MAGELANG (SUARABARU.ID)– Sejumlah pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kerajinan di Kota Magelang mengikuti Sarasehan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Pendapa Pengabdian, beberapa hari laluRabu (11/3/2020).
Sarasehan dengan tema ‘Segmentasi Market dan Produk untuk Menembus Pasar Domestik dan Internasional’ diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-40 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menegaskan, tema tersebut diambil dengan tujuan agar para pelaku IKM Kerajinan di Kota Magelang lebih terbuka wawasannya, sehingga terpacu untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan inovasi produknya.
‘’Harapannya ingin meningkatkan IKM –IKM yang ada di Kota Magelang untuk lebih meningkat lagi kualitas dan kuantitas kerajinan mereka, inovasinya juga ditingkatkan,’’ ujarnya.
Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Dekranasda Kota Magelang, mengundang narasumber dari Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Pekalongan yang telah berhasil mengangkat para perajin-perajin, khususnya perajin batik di wilayah Pekalongan Raya.
‘’Asephi Pekalongan ini beken sekali masalah batik, sehingga kita undang kesini untuk ikut mengangkat perajin-perajin batik di Kota Magelang,’’ kata Catur.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina berharap, agar kegiatan ini mampu memberikan warna bagi pengembangan produk-produk kerajinan di Kota Magelang ke depan, sehingga mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional.
Dia memberikan motivasi kepada para pengrajin untuk terus berinovasi.
‘’Beberapa produk kita kan sudah layak untuk ekspor, dan bahkan ada yang sudah ekspor. Ini untuk memotivasi para perajin agar jangan putus asa, jangan lelah untuk berinovasi, karena kalau kita kembangkan inovasi tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa,’’ ungkapnya.
Windarti juga menegaskan, Pemkot Magelang memberikan dukungan penuh kepada para perajin mulai dari hulu sampai hilir. Bentuk dukungan berupa pembinaan, pendampingan, bahkan promosi, pembiayaan hingga marketing.
‘’Bahkan saya nggak sungkan-sungkan kalau ada tamu, temen-temen saya ke sini saya akan selalu mempromosikan produk-produk lokal dari Kota Magelang, karena memang layak untuk digunakan, dikonsumsi, digunakan sebagai souvenir dan oleh-oleh,’’ terang Windarti.
Ketua Dekranasda Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito mengajak agar para perajin terus berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk yang berdaya saing dan bermutu tinggi.
‘’Ini adalah tahun terakhir saya menjabat sebagai ketua Dekranasda. Karenanya, di saat-saat terakhir ini para perajin dapat meningkatkan produknya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Jangan pernah putus asa, dan jangan pernah kecil hati. Semua pengusaha itu memulainya dari bawah, tetapi karena ketelatenan dan ketekunan mereka, akhirnya menjadi besar,’’ tutur Yetty. (pro)
Editor : Doddy Ardjono