KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 80 peserta calon program pemagangan segera diberangkatkan ke Jepang. Mereka merupakan peserta yang dinyatakan lolos seleksi pemagangan ke Negeri Sakura itu sejak September 2019.
Sebelum mengikuti pelatihan nasional di Bekasi, 80 orang tersebut mengikuti wawancara bersama orang tuanya. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Jumat 13 Maret.
Bupati Yazid Mahfudz dalam sambutannya mengungkakan, peserta calon pemagangan ke Jepang merupakan orang-orang pilihan yang berkualitas dari sekian banyak pelamar. Untuk itu dia meminta para calon peserta yang lolos bisa menjaga nama baik Kabupaten Kebumen selama bekerja di Negeri Matahari Terbit.
Menurut Bupati, pengiriman tenaga magang ke Jepang menguntungkan bagi Indonesia. Sebab dengan demikian dapat meningkatkan keterampilan para pencari kerja di daerah.“Pesan saya khusus yang berasal dari Kebumen tolong jaga nama baik daerah di negeri orang dan bekerjalah secara profesional,”tandas pria yang akrab disapa Gus Yazid itu.
Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usah Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) Kabupaten Kebumen Siti Kharisah menjelaskan, dari 80 peseta tersebut sebanyak 71 orang yang mengikuti seleksi di Kebumen. Sisanya berasal dari Lampung, Tulungagung dan Bekasi. Khusus warga Kebumen ada sebanyak 31 orang.
Menurut Kharisah, pelatihan nasional tersebut untuk meningkatkan kompetensi, kualitas dan keterampilan serta menyerap pemanfaatan teknologi. Hasilnya diharapkan terjadi perubahan mental dan sikap pada tenaga kerja menjadi lebih produktif.
Mereka yang lolos pemagangan ke Jepang itu akan bekerja di berbagai perusahaan bidang kejuruan. Seperti industri manufaktur dan konstruksi dan akan bekerja selama tiga tahun ke depan.
Komper Wardopo