SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jateng memiliki potensi besar pemain basket putra. Itu dibuktikan dengan keberhasilan tim bola basket putra Jateng KU-14 menjadi runner up pada Kejurnas Bola Basket KU-14 di Jakarta, baru-baru ini. Pada laga final, Marvin Manuel Utomo dan kolega harus mengakui keunggulan DKI Jakarta.
Ini pantas menjadi kebanggaan karena tim asuhan Deny Sartika itu menjadi satu-satunya tim Jateng yang menembus final. Kejurnas terbagi menjadi KU-12, KU-14, KU-16, dan KU-18 baik putra maupun putri. Sebagian besar pemain tergabung dalam Klub Bola Basket Sahabat Semarang dan Sekolah Bola Basket (SBB) Sehati Semarang.
Pelatih tim KU-14 putra Deny Sartika menuturkan kunci keberhasilan menembus final adalah berkat kerja keras dan kedisiplinan para pemain. ”Target kami memang bisa lolos ke partai puncak pada kejurnas lalu. Perjalanan anak-anak ke final sangat luar biasa karena bisa memenangi semua laga pada fase grup,” ungkap Deny Sartika di Semarang, Senin (9/3).
Menurut Deny, sejak awal tim pelatih optimistis bisa menembus final. Pencapaian ini sangat bagus. Memang DKI Jakarta punya materi yang lebih berpengalaman, tapi soal teknis, anak-anak tidak kalah.
Ketua Sahabat Semarang David Song menilai Jateng punya potensi yang kuat ke depan. Tim ini, lanjut dia, akan diproyeksikan untuk KU-16 pada 2020. Pihaknya akan mempersiapkan dengan baik agar lebih kompetitif dan menjadi yang terbaik. David yakin hasil maksimal bisa jika para pemain mampu menjaga konsistensi. (rr)